Berdasar data masuk per 10 Oktober 2018, pukul 13.00 wib, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban gempa Donggala dan tsunami Palu menjadi 2.045 orang.
Selain itu, ketinggian tsunami yang terjadi pada Jumat (28/9/2018) ternyata mencapai 11,3 meter. Untuk titik terendahnya adalah 2,2 meter.
Fakta lainnya mengungkap bagaimana proses evakuasi akan dihentikan pada hari Kamis (11/10/2018).
Usaha keras tim SAR mengevakuasi korban patut diapresiasi.
Baca berita selengkapnya: Update Korban Gempa hingga Tinggi Tsunami di Palu, Ini Faktanya
Kecelakaan maut antara dua truk tronton terjadi di Jalan Jamin Ginting, Desa Sumbul Pasar Baru, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Rabu (10/10/2018) sekitar pukul 02.00 WIB.
Tiga orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan ini, salah satunya adalah sopir tronton.
Selain itu, akibat kecelakaan ini, arus lalu lintas di jalur Medan-Berastagi sempat lumpuh total.
"Antrean panjang, dari arah Medan sudah sampai Sembahe, dari Kabanjahe sudah sampai Panatapan. Kami imbau kepada soopir-sopir diarahkan kembali ke arah asalnya masing-masing," ungkap Faidir.
Bagaimana kronologi kecelakaan tersebut?
Baca Juga: Tabrakan Maut di Sibolangit, 3 Orang Tewas, Jalur Medan-Berastagi Macet
Satuan Reskrim Umum Polres Kaur Bengkulu menangkap 7 remaja berstatus pelajar karena diduga melakukan pemerkosaan terhadao seorang anak di bawah umur berinisial DA (14).
Ketujuh pelaku tersebut ditangkap enam jam setelah melakukan pemerkosaan. Ketujuh pelajar tersebut masing-masing bernama DS (17), EK (20), IS (18), GN (20), BB (19), AW (17) dan AP (16).
"Laporan ini disampaikan oleh ibu korban saat mengetahui anaknya sudah diperkosa," kata Afrizal, Selasa (9/10/2018).
Apa yang membuat tujuh remaja tersebut nekat memperkosa?
Baca berita selengkapnya: Tujuh Pelajar Perkosa Gadis Bawah Umur
Sumber:KOMPAS.com (Firmansyah, Caroline Damanik, Michael Hangga Wismabrata, Achmad Faizal)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.