Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modus Cari Karyawan, Bos Rumah Makan Dilaporkan Cabuli Calon Pegawai

Kompas.com - 24/09/2018, 21:51 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Niat RN (17) mencari pekerjaan malah menjadi petaka. RN diduga menjadi korban pencabulan AM, yang tak lain bos di tempatnya bekerja.

Kejadian tersebut terungkap setelah RN dan orangtuanya membuat laporan di Polresta Palembang, Senin (24/9/2018).

RN menceritakan, mulanya ia mendapatkan kabar dari rekannya jika rumah makan milik AM di Kecamatan Ilir Timur 1 Palembang, Sumatera Selatan sedang mencari karyawan baru.

Lalu RN datang untuk melamar kerja di tempat AM. Di sana, RN dites pelaku untuk membuat satu cangkir teh, sebelum bekerja.

Saat membuat teh itulah, AM langsung memeluk korban dari belakang.

Baca juga: Pelaku Pencabulan 8 Anak di Surabaya Diancam Hukuman 15 Tahun Penjara

“Dia mengancam akan membunuh saya, jika melaporkan kepada istrinya,” kata RN.

Kejadian itu tak hanya satu kali. AM kembali melancarkan aksinya saat memerintahkan RN untuk memasang bola lampu yang ada di dalam kamar. Lagi-lagi pelaku melecehkan korban degan memeluknya.

RN yang tak tahan atas ulah pelaku, memilh pulang ke rumah dan menceritakan kejadian tersebut kepada orangtuanya.

JE, ayah korban yang tak terima perbuatan AM langsung memilih jalur hukum agar pelaku mempertanggung jawabkan perbuatannya.

“Anak saya pulang nangis-nangis dan bilang sudah digerayangi bosnya. Saya jelas tidak terima dan minta pelaku cepat ditangkap,” kata JE.

Baca juga: Guru Honorer Cabuli Siswi SMP di Samping Mesjid

Kasubag Humas Polresta Palembang AKP Andi Hariyadi membenarkan adanya laporan dari korban. Saat ini RN masih diperiksa untuk menangkap pelaku.

“Sekarang masih dimintai keterangan, dugaannya menjadi korban pencabulan oleh calon bosnya,” ujar Andi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com