Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta di Balik Pembunuhan Karyawati Bank di Lembang, 28 Tusukan dan Anak Korban Jadi Saksi Kunci

Kompas.com - 15/09/2018, 15:49 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Polisi menemukan sejumlah fakta dalam kasus pembunuhan Ela Nurhayati (42) di Kampung Pangragajian RT 03 RW 09 Desa Kayuambon Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (11/9/2018) siang.

Korban ditemukan telungkup bersimbah darah dengan 28 luka tusukan di tubuhnya.

Sidik jari yang terlacak di barang bukti yang diamankan polisi diharapkan menjadi titik terang untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan sadis tersebut.

Berikut sejumlah fakta yang terangkum dalam berita-berita di KOMPAS.com:

 

1. Polisi lakukan olah TKP dua kali

Polisi tengah melakukan olah TKP di lokasi penemuan jenazah Ela Nurhayati (42), karyawati bank BUMN di rumahnya di Kampung Pangragajian RT 03/RW 09 Desa Kayuambon, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (11/9/2018) siang.KOMPAS.com/AGIE PERMADI Polisi tengah melakukan olah TKP di lokasi penemuan jenazah Ela Nurhayati (42), karyawati bank BUMN di rumahnya di Kampung Pangragajian RT 03/RW 09 Desa Kayuambon, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (11/9/2018) siang.

Minimnya bukti dan keterangan saksi membuat jajaran kepolisian Polres Cimahi menggelar dua kali olah TKP di rumah korban. Polisi ingin memastikan motif di balik kematian karyawati bank tersebut.

"Pada olah TKP pertama (kami) belum menemukan barang hilang. Waktu itu didampingi, tapi RW dan tokoh setempat tidak bisa menunjukkan langsung barang lainnya yang mungkin jadi hilang," kata Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Niko Nurallah, Jumat (14/9/2019).

Hasilnya, polisi tidak menemukan barang berharga milik korban yang hilang. Diduga kuat kasus tersebut bukan karena pencurian atau perampokan.

Baca selengkapnya: Polisi: Tak Ada Motif Pencurian dalam Pembunuhan Karyawati Bank

 

2. 28 tusukan di tubuh korban

IlustrasiSTOCKVAULT.net Ilustrasi

Ela Nurhayati yang diketahui sebagai karyawati bank ditemukan meninggal dengan tusukan di sekujur tubuhnya. Hasil otopsi menunjukkan ada 28 luka tusukan yang mendera Ela hingga mengembuskan nafas terakhir.

"Hasilnya memang belum diketahui, namun sementara jumlah tusukan di tubuh korban ada 28 tusukan," ungkap Niko, Kamis (13/9/2018).

Luka-luka itu tersebar di organ mata sebelah kanan, pundak ke kiri, perut, punggung, mata kanan, pelipis hingga tangan.

Baca selengkapnya: Karyawati Bank Dibunuh di Lembang, Polisi Periksa Pisau hingga Sepasang Sandal

 

3. Sudah 11 saksi diperiksa polisi

IlustrasiiStockphoto Ilustrasi

Untuk mengungkap motif dan menangkap pelaku pembunuhan Ela, polisi sudah memeriksa setidaknya 11 saksi.

"Saat ini pemeriksaan saksi jadi 8 orang dan agenda masih ada 3 saksi harus dilakukan pemeriksaan lagi hari ini," katanya.

Dari sejumlah saksi yang dimintai keterangan, ada salah satu saksi berkebutuhan khusus sehingga polisi mendatangkan saksi ahli.

Meski begitu pemeriksaan para saksi ini akan dilakukan untuk mencari titik terang siapa pelaku pembunuhan terhadap karyawan BUMN tersebut.

Baca selengkapnya: Karyawati Bank Dibunuh di Lembang, Diketahui Setelah Sang Anak Menangis dengan Pakaian Berlumuran Darah

 

4. Anak berkebutuhan khusus jadi saksi kunci

IlustrasiWWW.PEXELS.COM Ilustrasi

Saksi kunci yang diharapkan polisi dapat membantu mengungkap misteri pembunuhan di Kampung Pangragajian adalah anak kandung korban.

Anak kandung korban tersebut merupakan anak berkebutuhan khusus sehingga polisi harus memanggil ahli untuk mengorek keterangan dari saksi tersebut. Sang anak berada bersama korban saat terjadi peristiwa pembunuhan.

Anak Ela keluar rumah sambil menangis dan baju yang berlumuran darah serta tangan memegang telepon genggam.

Baca Juga: 4 Fakta Kasus Pembunuhan Karyawati Bank, Saksi Kunci hingga Kronologi

 

5. Sidik jari pada pisau

Ilustrasi idefauxware Ilustrasi ide

Polisi memeriksa sidik jari pada alat bukti telah diamankan untuk melacak pelaku pembunuhan.

"Sidik jari kita uji baik dari alat bukti yang ada seperti dua buah ponsel milik korban dan anak korban, sepasang sandal, dan pisau dapur," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudho Wisnu Andiko di Bandung, Kamis (13/9/2018).

Selain itu, polisi juga mencocokan alat bukti yang ada dengan 28 luka tusukan di tubuh korban untuk membuktikan apakah pisau yang ditemukan di samping jenazah korban tersebut merupakan alat yang digunakan untuk membunuh korban.

Namun hal itu dapat dilakukan setelah hasil visum keluar. Polisi masih terus melakukan pendalaman bukti-bukti dan keterangan saksi.

 

Sumber: KOMPAS.com (Agie Permadi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com