Soekarwo: Pelayanan Publik di Jatim Bagus, Integritas yang Lemah

MALANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan, persoalan korupsi yang banyak terjadi di sejumlah daerah di Jawa Timur disebabkan lemahnya integritas penyelenggara negara.

Berbeda dengan kinerja, gubernur yang biasa disapa Pakde Karwo itu mengatakan, kinerja penyelenggara negara di Jawa Timur sudah bagus, terbukti dengan semakin meningkatnya sektor pelayanan publik di sejumlah daerah di Jawa Timur.

"Kalau pelayanan publik di Jawa Timur sudah bagus Pak. Yang lemah di integritas Pak. Integritas ini tidak ada ukurannya," katanya dalam Sidang Paripurna Istimewa Pelantikan Anggota DPRD Kota Malang hasil Pergantian Antar Waktu (PAW) di Gedung DPRD Kota Malang, Senin (10/9/2018).

Pakde Karwo menegaskan, pelayanan publik pemerintahan kota dan kabupaten di Jawa Timur sudah bagus.

Baca juga: Gubernur Jawa Timur Soekarwo Serahkan SK PAW Anggota DPRD Kota Malang

Hanya saja, integritas masing-masing penyelenggara negara masih lemah sehingga masih banyak yang terseret kasus korupsi.

"Kalau dicek pelayanannya bagus. Tapi integritas yang lemah. Kalau pelayanan publik sudah jagoan Pak. Di Jawa Timur ini sudah number one," bebernya.

Pakde Karwo lantas menyinggung kasus suap massal pembahasan APBD Perubahan tahun anggaran 2015 yang menyeret 41 anggota DPRD Kota Malang dan dua pejabat eksekutif Kota Malang.

Gubernur yang sebentar lagi akan mengakhiri masa jabatannya itu berpesan, jangan sampai ada kasus serupa.

Ia mengatakan, perbedaan pendapat dalam pembahasan anggaran merupakan hal wajar. Sehingga tidak harus diselesaikan dengan cara yang inkonstitusional.

Baca juga: Pakde Karwo: Kasihan Gus Ipul dan Mas Anas

"Kalau belum ketemu (selesai) jangan dipercepat (pembahasan APBD) dengan yang lain. Mungkin belum ketemu dengan aspirasi," bebernya.

Pakde Karwo pun meminta supaya yang memimpin doa dalam agenda pelantikan itu menyisipkan permintaan supaya integritas penyelenggara, terutama anggota DPRD Kota Malang yang baru dilantik ditingkatkan.

"Saya titip nanti yang doa, doanya memperkuat integritas," kata Pakde Karwo mengakhiri sambutannya.