Tim SAR Kembali Temukan 1 Korban Longsor akibat Gempa di Lombok Utara

MATARAM, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan kembali menemukan satu korban yang tertimbun tanah longsor di Dusun Busur Timur, Rempek, Lombok Utara, Rabu (15/8/2018) sekitar pukul 12.30 Wita.

Korban bernama Saiful Bahri. Penemuan Saiful bermula dari ditemukannya barang-barang milik korban seperti baju, senter, tikar, bantal, guling dan ponsel. Sebanyak 59 orang Tim SAR yang saat itu melakukan pencarian semakin optimistos korban segera ditemukan.

Proses pencarian pun dilakukan dengan mengerahkan anjing pelacak milik Ditsatwa Polri. Korban akhirnya ditemukan dalam posisi tidur tertimbun tanah longsor.

“Korban langsung kami serahkan ke pihak keluarga, oleh istrinya dan adiknya,“ jelas Direktur Operasi Brigjen TNI (Mar), Bambang Suryoaji dalam keterangan tertulis.

Selanjutnya, seluruh tim SAR ditarik kembali ke Posko Basarnas di lapangan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara.

Baca juga: Tim SAR Temukan Satu Korban Tertimbun Longsor di Lombok Utara

Sementara itu, perkembangam operasi SAR Dompo Indah hari ini masih nihil. Namun, tim SAR masih optimistis akan menemukan korban.

Dalam operasi tersebut, 2 eksavator, 5 alat penyemprot air (alkon), peralatan konvensional seperti sekop dan pacul serta anjing pelacak dikerahkan.

"Kami masih optimis. Besok, seluruh tim akan kami maksimalkan di Dompo karena tinggal satu titik inilah operasi SAR kami laksanakan," jelas Bambang.

Baca juga: Tim SAR, TNI, dan Polri Masih Cari Korban Longsor Pasca-gempa Lombok

Seperti diberitakan sebelumnya, korban yang tertimbun di tempat itu masih 3 orang, masing-masing atas nama Lalu Hendra Ziriadi (33) dan kedua anak lelakinya, Lutfi (9) dan Fatih, yang baru berusia 1 tahun 7 bulan.