5 Berita Populer Nusantara: Jokowi Naik Trail dan Satu Keluarga Dihabisi Mafia Narkoba

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Gubernur Nusa Tenggara Barat, TGH M Zainul Majdi, mengunjungi sejumlah titik pengungsian di Lombok, pada Selasa (14/8/20018).

Kedua pejabat tersebut mengendarai motor trail untuk meninjau langsung penanganan dan kondisi para pengungsi pasca-gempa.

Selain itu, kasus kekerasan mafia narkoba di Makassar juga menjadi trending. Cara kejam menagih utang para preman narkoba di Makassar, membuat enam orang meninggal dunia sia-sia. 

Berikut lima berita populer:

1. Jokowi dan TGB naik trail kunjungi korban gempa NTB

KOMPAS.com/ Dok. Humas Pemprov NTB Naik motor trail, Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi berboncengan dengan Presiden Joko Widodo meninjau lokasi pengungsi korban gempa di Lombok Utara.

Jokowi dan Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi berboncengan naik motor trail meninjau pengungsi di Dusun Terengan, Desa Pemenang Timur, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara.

Pemandangan menarik ketika Gubernur TGB membonceng Presiden Jokowi menggunakan motor trail dan disambut antusias para pengungsi.

Kehadiran Presiden dan Gubernur NTB langsung disambut ratusan warga terdampak gempa Lombok.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menjelaskan sejumlah hal, termasuk rencana bantuan bagi warga yang rumahnya rusak karena gempa.

Baca berita selengkapnya di sini

2. Kasus pelecehan oknum dosen FKIP Unila

Jupiterimages Ilustrasi pelecehan seksual

Polisi telah mengamankan CE, oknum dosen di Unila, pada hari Sabtu (11/8/2018). CE diduga telah melakukan tindakan tidak senonoh terhadap salah satu mahasiswinya berinisial DC.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Lampung Kombespol Bobby Marpaung membenarkan penahanan ini.

"Iya sudah tersangka dan ditahan," ujarnya, Senin (13/8/2018)

Penahanan tersebut dilakukan polisi setelah melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi secara utuh.

CE pun harus mempertanggung jawabkan perbuatan yang seharusnya tidak dilakukan oleh seorang pendidik.

Baca berita selengkapnya di sini

3. Sekeluarga meninggal tragis gara-gara utang hasil penjualan narkoba

Muhamad Syahri Romdhon/kompas TV Ilustrasi kebakaran

Aksi keji dilakukan sejumlah oknum preman di Makassar terhadap keluarga Sanusi (70).

Hanya karena emoasi saat menagih uang 10 juta dari Muhammad Fajri alias Desta, yang tak lain kerabat Sanusi, gerombolan preman tersebut nekat membakar rumah Sanusi.

Akibatnya, enam orang yang tengah tertidur lelap di rumah Sanusi, meninggal secara tragis.

Polisi sudah meringkus para pelaku, namun beberapa orang masih buron.

Baca berita selengkapnya di sini

4. Rumah bintang Garuda Muda di Magelang banyak dikunjungi penggemar

KOMPAS.com/IKA FITRIANA Rumah pemain Timnas U16 Bagas Kaffa dan Bagus Kahfi yang banyak dikunjungi tamu setelah keduanya menang bersama timnas di Piala AFF U-16 2018, Selasa (14/8/2018).

Akhir-akhir ini, kediaman dua pemain tim nasional (timnas) Indonesia U-16 Amirudin Bagas Kaffa Arrizqi dan Amirudin Bagus Kahfi Alfikri, semakin banyak dikunjungi para penggemar bola.

Seperti diketahui, Amirudin Bagas Kaffa Arrizqi dan Amirudin Bagus Kahfi Alfikri, turut andil dalam kemenangan timnas melawan Thailand sehingga merebut Piala AFF U-16 2018.

Prestasi tersebut banyak diapresiasi oleh masyarakat dan juga Gubernur Jawa Tengah dan Wali Kota Semarang.

Baca berita selengkapnya di sini

5. Mantan anggota DPRD Kota Madiun akhirnya tertangkap setelah 5 tahun buron

Think Stock Ilustrasi penangkapan

Mantan anggota DPRD Kota Madiun, Sonny Sunarso (59), akhirnya ditangkap Kejaksaan Negeri Kota Madiun. Tersangka sudah menjadi buron selama lima tahun atas kasus korupsi tunjangan kesejahteraan dewan.

Mantan anggota DPRD Kota Madiun periode 1999-2004 itu ditangkap saat berbelanja di minimarket.

"Terpidana Sonny kami tangkap saat sedang berbelanja di minimarket Indomaret di Jalan sekitar Perumnas Dua, Jalan Tanjung Raya, Kelurahan Manisrejo, Kecamatan Taman, Senin (13/8/2018) malam," kata Kapidsus Kejari Kota Madiun, I Ketut Suarbawa, Selasa (14/8/2017).

Sebelum ditangkap, sambung Ketut, penyidik Kejari Madiun sudah melayangkan surat panggilan. Namun Sonny tidak menyerahkan diri.

Baca berita selengkapnya di sini