Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Idola Baru, Rumah Pemain Timnas U-16 Bagas dan Bagus Ramai Dikunjungi Tamu

Kompas.com - 14/08/2018, 18:24 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Rumah sederhana di Dusun Sindas, Desa Pancuranmas, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, itu tidak sesepi biasanya.

Tamu datang silih berganti, rombongan, per orangan, anak-anak, hingga orang tua.

Maklum, rumah tersebut merupakan kediaman dua pemain tim nasional (timnas) Indonesia U-16 Amirudin Bagas Kaffa Arrizqi dan Amirudin Bagus Kahfi Alfikri.

Remaja kembar tersebut ikut andil dalam kemenangan timnas melawan Thailand sehingga merebut Piala AFF U-16 2018.

Baca juga: Pemain Timnas U-16 Bagas dan Bagus Dapat Hadiah dari Bupati Magelang

Bagas dan Bagus secepat kilat menjadi idola baru masyarakat Indonesia. Sebagian besar yang datang ke rumah mereka ingin bertemu dengan keduanya. Sekedar berbincang, memberinya selamat, dan tentu foto bersama.

Namun sayang, siang itu para tamu belum bisa bertemu dengan idolanya. Hanya ada sang ayah, Yuni Puji Istiono yang dengan ramah menyapa para tamu.

Menurut Yuni, Bagas masih berada di Jakarta. Sedangkan Bagus sedang pergi bersama teman-temannya.

“Hari ini anak saya Bagas masih di Jakarta, tapi besok sudah di Magelang untuk kirab. Kemarin yang Bagus sudah ketemu dengan Gubernur Jawa Tengah dan Wali Kota Semarang. Beliau sangat mengapresiasi Bagas dan Bagus, termasuk dua pemain lain yang berasal dari Jawa Tengah," ujar Yuni, Selasa (14/8/2018).

Yuni mengaku sejak anaknya tampil gemilang di turnamen Piala AFF U-16 banyak tamu yang datang ke rumahnya.

Baca juga: Risma Berencana Sekolahkan Supriadi, Gelandang Timnas U-16, ke Liverpool

 

Misalnya saja dari rombongan guru dan staf SD Pancuranmas 1 yang merupakan sekolah Bagas dan Bagus dahulu. Menurut Yuni, mereka mengaku bangga dengan prestasi Bagas dan Bagus.

Bahkan, kata dia, murid-murid SD yang letaknya tidak jauh dari rumah Bagas dan Bagus itu 'mendadak' bercita-cita ingin menjadi pesepakbola seperti Bagas dan Bagus.

"Tadi seorang guru bercerita kalau murid-muridnya sekarang bercita-cita ingin jad pemain sepakbola. Inspirasinya dari Bagas dan Bagus, sungguh saya terharu," ungkap Yuni tersenyum.

Yuni sendiri masih merasa tidak menyangka si kembar ikut membawa Timnas Indonesia U-16 juara. Gelar ini tidak hanya dinanti pemain saja, tapi juga seluruh masyarakat Indonesia.

“Hingga kini saya masih tidak menyangka bisa juara. Bahkan, si Bagus sebagai top score dengan 12 gol. Terus terang saya takjub dengan level permainan Bagus yang begitu tegas dan dingin menjadi predator gol,” jelasnya.

Dikirab

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com