Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Warga Australia Ditemukan Tewas di Perairan Teluk Maumere

Kompas.com - 15/08/2018, 12:10 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Marridy Anne Solway (46), seorang warga negara Australia, ditemukan tewas tenggelam di perairan Teluk Maumere, Pantai Pulau Pangabatang, Desa Perumaan, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (13/8/2018) sore.

Peristiwa meninggalnya Marridy, dilaporkan ke Kepolisian Resor Sikka, oleh seorang tour leader berinisial IK.

Kejadian itu bermula ketika Marridy bersama tour leader IK dan sejumlah rekannya yang lain, yakni Ruth Castle (Australia), Julie Naomi (Amerika Serikat), Wojtkowski Leah (Australia), Irene (Italia), Michael (Swis), Nadj Ruth (Australia) dan Michael Elyse (Amerika Serikat), serta dua orang pemandu snorkling Yande dan Cahyadi, berangkat dari hotel Wailiti menuju Desa Nangahale.

"Mereka menyeberang ke tempat wisata Pulau Pangabatan, Desa Perumaan, Kecamatan Alok Timur Kabupaten Sikka untuk melakukan Snorkling,"ucap Kapolres Sikka AKBP Rickson Situmorang kepada Kompas.com, Rabu (15/8/2018).

Setelah tiba di Pulau Pangabatan, rombongan langsung snorkling, sedangkan Marridy bersama rekannya Ruth Castle duduk di pinggir pantai.

Tak berselang lama, Marridy meninggalkan Ruth untuk mandi di pinggir pantai yang berjarak sekitar 15 meter dengan kedalaman air sekitar pinggang orang dewasa.

Pada saat hendak makan siang, semua anggota grup PEAK DMC berkumpul, namun Marridy tidak ikut bergabung. Tour leader bersama salah satu pemandu snorkling mencarinya di sekitar tempat Marridy berenang.

Setelah mencari dan hasilnya nihil, pemandu snorkling kembali ke kapal karena tamu yang lain ingin pindah spot snorkling. Dia meminta pemandu snorkling dan tamu yang lainnya pindah spot tanpa dirinya.

"Tour leader lalu melanjutkan pencarian dan setelah berjalan sekitar 200 meter, tour leader melihat Marridy sedang terapung di atas air laut, sehingga dia pun langsung masuk ke dalam air dan menarik jasad Marridy ke darat dengan meminta bantuan salah seorang masyarakat sekitar," ucapnya.

Sesampainya di pinggir pantai, tour leader sempat melakukan pertolongan pertama namun nyawa Marridy tak tertolong.

Tour leader lalu menghubungi anggota grup PEAK DMC untuk membawa jenazah Marridy ke Nangahale.

Setiba di Nangahale, tour leader langsung menghubungi mobil ambulans Puskesmas Watubai untuk membawa Marridy ke rumah sakit RSUD TC Hiller Maumere.

Atas kejadian tersebut telah dibuatkan Laporan Polisi Nomor : LP / 89 / VIII / 2018 / NTT / RES SIKKA, tanggal 13 Agustus 2018.

Setelah menerima laporan, polisi lalu meneliti semua keterangan, mengidentifikasi jenazah Marridy dan mencatat semua identitas para saksi.

Selanjutnya membuat visum et repertum, melaporkan kejadian menonjol ke Konsulat Jenderal Kedubes Australia di Makasar agar menghubungi keluarga Marridy.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com