Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Tamu IMF-World Bank, Banyuwangi Terima Rp 60 Miliar untuk Perbaikan Jalan

Kompas.com - 10/08/2018, 09:30 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Jelang pertemuan IMF-World Bank di Bali, pemerintah Kabupaten Banyuwangi memperbaiki akses jalan menuju ke dua tempat wisata yaitu Gunung Ijen dan Taman Nasional Alas Puro.

Kedua tempat wisata tersebut akan menjadi jujugan para tamu IMF World Bank yang berlibur ke Banyuwangi

Hal tersebut dijelaskan Mujiono, Kepala Dinas pekerjaan Umum Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang Banyuwangi kepada Kompas.com, Kamis (9/18/2018).

Menurutnya dana yang digunakan untuk memperbaiki akses jalan mencapai Rp 60 miliar lebih yang berasal dari APBN.

"Saat ini on progress. Targetnya akhir September ini semuanya selesai. Untuk total anggaran sekitar Rp 60 miliar dan semuanya berasal dari APBN," jelas Mujiono.

Baca juga: Terduga Teroris di Banyuwangi Awalnya Mudah Bergaul, Tapi 6 Bulan Terakhir Seperti Hilang...

Untuk jalan dari Banyuwangi ke Ijen sejauh 30 kilometer, selain akan diperbaiki, dibeberapa titik tertentu akan diperlebar menjadi 6 meter hingga 8 meter. Termasuk juga memperbaiki satu jembatan yang ada di jalur tersebut.

"Jalan hot mix dari kota ke Jambu butuh waktu sekitar seminggu, sementara dari Jambu ke Paltuding kemungkin 15 hari sudah selesai. Ini dengan catatan pengerjaannya dilakukan pagi siang malam. Untuk anggaran jalan ke Ijen sekitar Rp 20 miliar dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta dari provinsi sekitar Rp 5 miliar," jelas Mujiono.

Sementara untuk memperbaiki jalan menuju Taman Nasional Alas Purwo berasal dari dua pendanaan yaitu dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Balai Taman Nasional Alas Purwo dengan total anggaran Rp 35 miliar.

Dana sebesar itu akan digunakan untuk memperbaiki dan memperlebar jalan sepanjang 27 kilometer. Namun, Mujiono menjelaskan untuk jalur ke Alas Purwo tidak semuanya di aspal, ada juga jalur yang masih tanah karena masuk wilayah taman nasional.

Baca juga: Sekda Banyuwangi: Ibu Lurah Masih Menenangkan Diri

"Ada jalan tanah yang kita perbaiki. Ada juga beberapa jalan yang masih bagus dan kita hanya fokus pada jalan yang rusak dan pelebaran. Kita hindari resiko yang tidak selesai tepat waktu. Untuk bahu jalan serta ruang hijau juga aman sehingga tidak perlu ada pemotongan pohon baik yang ke Ijen ataupun ke Alas Purwo," pungkas Mujiono.

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi sendiri telah menargetkan untuk menggaet 2.000 tamu wisatawan delegasi utusan berbagai negara untuk bisa singgah di Banyuwangi.

Ada dua tempat wisata andalan yang ditawarkan yaitu gunung Ijen yang terkenal dengan fenomena blue fire serta Taman Nasional Alas Purwo yang memiliki G land yang terkenal dengan ombak tinggi dan cocok untuk surfing

Kompas TV Banyuwangi disiapkan jika terjadi kejadian luar biasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com