Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Banyuwangi Bagi 8.000 Masker Antisipasi Abu Erupsi Gunung Agung

Kompas.com - 03/07/2018, 18:13 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi membagikan 8.000 masker kepada pengguna kendaraan khususnya pengendara roda dua untuk mengantisipasi abu vulkanik dari erupsi Gunung Agung yang menyebar hingga ke Banyuwangi.

Abu vulkanik tersebut terdeteksi menyebar hingga ke Banyuwangi menjelang tengah malam pasca meletus pada Senin (2/7/2018) pukul 21.04 Wita. Letusan ini disertai lontaran lava pijar sejauh 2 km.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat dihubungi Kompas.com Selasa (3/7/2018) menjelaskan, pembagian masker gratis tersebut untuk mengkampanyekan pentingnya menjaga kesehatan khususnya saat ada abu vulkanik.

"Kita bagikan secara gratis agar masyarakat tahu jika ada abu vulkanik yang bahaya untuk kesehatan khususnya pernapasan," jelas Anas.

Baca juga: Erupsi Gunung Agung, 1.000 Penumpang di Bandara Banyuwangi Batal Terbang

Selain itu dia juga mengatakan bahwa masyarakat Banyuwangi selalu mendoakan agar warga yang tinggal di Bali terlindungi dari bahaya erupsi gunung Agung. "Semoga segera berlalu. Masyarakat Banyuwangi mendoakan semoga semuannya terlindungi," pungkas Anas.

Sementara itu Eka Muharram, Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan BPBD Kabupaten Banyuwangi mengatakan, BPBD menyiapkan ribuan masker dan untuk masyarakat yang membutuhkan bisa langsung datang ke kantor BPBD.

"Jika stok di toko atau apotik habis, secara perseorangan bisa datang langsung ke kantor BPBD," jelas Eka.

Baca juga: Selasa Pagi, Gunung Agung Kembali Diguncang 2 Kali Letusan

Seperti diberitakan sebelumnya, Gunung Agung yang terletak di Karangasem, Bali, kembali meletus pada Senin (2/7/2018) pukul 21.04 Wita. Letusan ini disertai lontaran lava pijar sejauh 2 km. Lontaran ini menyebabkan kebakaran di sekitar puncak dan lereng Gunung.

"Telah terjadi erusi Gunung Agung dengan suara dentuman, lontaran lava pijar terlihat keluar kawah mencapai 2 km," kata Kasubid mitigasi wilayah timur Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Devy Kami Syahbana melalui siaran pers, Senin malam.

Kebakaran di sekitar puncak dan lereng disertai tinggi kolom abu yang mencapai 2.000 meter di atas puncak kawah. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 24 mm dan durasi ± 7 menit 21 detik. 

Kompas TV Masyarakat khawatir Gunung Agung kembali mengeluarkan erupsi susulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com