Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekda Banyuwangi: Ibu Lurah Masih Menenangkan Diri

Kompas.com - 02/08/2018, 16:38 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi akan memberikan bantuan pendampingan kepada Wilujeng Esti Utami (53), lurah Penataban Kecamatan Giri yang menjadi korban kekerasan Agus Siswanto, oknum LSM di Banyuwangi.

Djajat Sudrajat, Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi mengatakan, hingga kini pihaknya masih mencari latar belakang kasus tersebut.

"Kita cara latar belakang kasus tersebut. Apa hubungan antara korban dan tersangka. Itu yang harus kita ketahui karena berangkatnya berdua. Tapi alhamdulillah bu lurah selamat," kata Djajat kepada Kompas.com, Kamis (2/5/2018).

Ia memastikan, Pemkab Banyuwangi akan terus mengawal kasus tersebut dan menyerahkan proses hukumnya kepada pihak kepolisian sesuai dengan prosedur yang berlaku.

"Untuk sementara bu lurah masih menenangkan diri," jelasnya.

Baca juga: Kronologi Ibu Lurah Pura-pura Mati agar Selamat dari Percobaan Pembunuhan

Saat Kompas.com mendatangi kantor Kelurahan Penataban, terlihat aktivitas pelayanan berjalan seperti biasa.

Namun staf kelurahan menolak untuk memberikan komentar terkait kasus yang dialami lurah Penataban.

"Kami nggak tau apa-apa. Maaf ya ini masih ada pelayanan," kata salah seorang staf kelurahan.

Sementara itu, Eni, salah seorang warga Penataban yang sedang mengurus KTP di kelurahan mengaku tidak tahu kasus yang terjadi dengan lurah Penataban.

"Tadi pelayanan biasa aja. Nggak ada yang berbeda semuanya wajar. Saya nggak tau ada atau nggak bu lurah di dalam, kan saya cuma ngurus KTP. Kan ngggk harus ketemu sama bu lurah," kata Eni.

Baca juga: Polisi Amankan Pelaku Penganiayaan Ibu Lurah yang Selamat Setelah Pura-pura Mati

Diberitakan sebelumnya, Lurah Penataban, Wilujeng Esti Utami menjadi korban kekerasan yang dilakukan Agus Siswanto.

Lurah Wilujeng pura-pura mati saat dianiaya pelaku, sebelum akhirnya dibuang di Sungai Sere, Dusun Sendangrejo, Desa Kebondalem, Kecamatan Bangorejo.

Ia dibuang dalam keadaan tangan kaki terikat serta kepala ditutup tas plastik hitam serta nyaris tenggelam pada Selasa malam (31/72018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com