BANYUWANGI, KOMPAS.com - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menjelaskan, api obor Asian Games 2018 yang akan datang ke Kabupaten Banyuwangi pada 21 Juli 2018 dijadwalkan dibawa ke puncak Gunung Ijen yang terkenal dengan fenomena api birunya. Api obor tersebut nantinya akan dibawa oleh para atlet berprestasi asli Banyuwangi.
"Saat datang, obor akan diserahkan ke tim Banyuwangi di bawah kaki Gunung Ijen jam 7 malam. Lalu dibawa ke puncak Ijen. Hal ini sekaligus untuk mempromosikan wisata kawah Ijen yang menjadi ikon di Banyuwangi dan satu-satunya ada di Indonesia," jelas Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas kepada Kompas.com, Selasa (17/6/2018).
Setelah sampai puncak Gunung Ijen, api obor Asian Games 2018 akan diarak menuju Pendopo Shaba Swagata Blambangan, Banyuwangi, dan dibawa oleh atlet dan warga berprestasi asli Banyuwangi.
Baca juga: Dibawa dari India, Begini Cara Menjaga Api Obor Asian Games 2018 Tetap Menyala
Selain itu, kesenian khas Banyuwangi seperti Gandrung dan Barong juga akan mengiringi obor Asian Games selama di Banyuwangi.
"Kita tunjukkan kepada negara-negara Asia kalau Banyuwangi adalah daerah yang kaya akan seni dan budaya. Pada saat bersamaan, di Banyuwangi juga digelar festival komoditas agrobisnis dan pentas musik Lalare Orchestra. Sehingga akan sangat meriah, karena kita ingin warga Banyuwangi demam Asian Games, mampu menyerap inspirasi dari perhelatan akbar ini. Jarang-jarang kan Indonesia jadi tuan rumah, jadi kita ikut bangga,” pungkas Anas.
Baca juga: Dibawa dari India Pakai Pesawat, Api Obor Asian Games Padam atau Menyala?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.