Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa Tanggap Darurat Banjir Bandang Banyuwangi Diperpanjang

Kompas.com - 30/06/2018, 09:19 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

BANYUWANGI,Kompas.com - Bupati Banyuwangi memperpanjang masa tanggap darurat penanganan korban banjir bandang di Desa Alasmalang Kecamatan Singojuruh hingga satu minggu ke depan hingga 6 Juli 2018.

Hal tersebut disampaikan Fajar Suasana, Kepala BPBD Banyuwangi kepada Kompas.com Sabtu (30/6/2018).

Menurut dia, keputusan perpanjangan waktu tanggap darurat tersebut dengan mempertimbangkan kondisi di lapangan yang masih membutuhkan penanganan.

"Bupati Banyuwangi sudah menyetujui perpanjangan masa tanggap darurat. Penanganan bencana masih dibutuhkan beberapa hari ke depan," kata Fajar.

Baca juga: Cerita Hari Selamatkan Kucing Panik Terjebak Dekat Lumpur Usai Banjir Bandang Banyuwangi

Dia menyebutkan, penanganan darurat yang masih harus dilakukan antara lain pengerukan dan pengangkutan lumpur, normalisasi jaringan air dan drainase, penyediaan air bersih, hingga pendirian dapur umum.

"Ada beberapa rumah yang di dalamnya masih dipenuhi lumpur dan itu kita prioritaskan untuk segera dibersihkan. 90 persen lumpur sudah berhasil dikeluarkan dari rumah warga. Dari 428 rumah yang kemasukan lumpur, tersisa hanya 20 rumah yang belum bisa ditempati," kata dia.

Sedimentasi berupa pasir dan tanah yang tertumpuk di kawasan terdampak Desa Alasmalang diperkirakan mencapai 300.000 m3.

Sebelumnya, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas telah menandatangani Surat Pernyataan Tanggap Darurat Bencana. Dalam surat tersebut tertera masa tanggap darurat selama satu minggu, 23 - 29 Juli 2018. Surat tersebut sebagai dasar untuk mengeluarkan anggaran belanja tidak terduga untuk kegiatan penanganan darurat dasar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com