Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"The Power of Emak-emak" Ramaikan Panggung Politik Jawa Timur

Kompas.com - 29/06/2018, 15:43 WIB
Achmad Faizal,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - 5 calon kepala daerah perempuan tercatat menang berdasarkan hitung cepat Pilkada Jatim.

Kelima calon terpilih itu melengkapi 5 kepala daerah perempuan di Jawa Timur yang sudah ada.

Kelima calon pemenang itu yakni Khofifah Indar Parawansah (cagub Jatim), Puput Tantriana Sari (cabup Probolinggo), Munjidah Wahab (cabup Jombang), Ita Puspita Sari (cawali Mojokerto), dan Ana Mu'awanah (cabup Bojonegoro).

Sementara lima kepala daerah perempuan yang saat ini sudah menjabat yakni, Tri Rismaharini (Wali Kota Surabaya), Faidah (Bupati Jember), Haryanti Sutrisno (Bupati Kediri), Dewanti Rumpoko (Wali Kota Batu), dan Rukmini Bukhori (Wali Kota Probolinggo).

Baca juga: Gerindra Klaim Sudrajat-Ahmad Syaikhu Juara Pilkada Jawa Barat 2018

Menurut Pengamat Politik Universitas Trunojoyo Madura, Mochtar W Utomo, terpilihnya kepala daerah perempuan membuktikan, mayoritas pemilih yang datang ke TPS adalah perempuan, bukan laki-laki.

"Dulu suara perempuan yang mayoritas ini tersaluran kepada calon laki-laki. Ketika semakin banyak perempuan yang mencalonkan diri, dengan sendirinya mereka bergeser kepada perempuan atas dasar kesamaan gender," katanya, Jumat (29/6/2018).

Kata Direktur Surabaya Survei Center ini, karakter pemilih perempuan juga lebih kuat dan loyal daripada pemilih laki-laki.

"Ini yang membuat basis pemilih perempuan lebih kuat seperti basis pemilih Muslimat yang dimiliki Khofifah," ucapnya.

Pemimpin perempuan ini seiring dengan merebaknya kesadaran gender di tingkat global.

"Jhon Naisbit, pengarang buku Megatrend 2000 menyebut, di abad 21 sosok perempuan akan merebut panggung sosial, ekonomi, dan politik di arena global," tuturnya.

Baca juga: Ketum PAN Sebut Kemenangan Khofifah karena Suara Kelompok Modernis

Guru Besar Ilmu Sejarah Pemikiran Politik Islam, UIN Sunan Ampel Surabaya, Prof Muhammad A'la mengatakan Islam yang dianut sebagian warga Jatim adalah Islam Nusantara yang moderat dan kontekstual.

Itulah mengapa banyak kepala daerah perempuan di Jawa Timur yang notabene basis masyarakat religius.

 

Dalam konteks Pilkada Jawa Timur, meskipun mayoritas ulama mendukung Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebagai calon gubernur, bukan karena alasan perempuan atau laki-laki.

"Namun berdasarkan petunjuk dari Tuhan dan keyakinan bahwa Gus Ipul akan membawa Jawa Timur lebih baik berdasarkan pengalaman," jelasnya. 

Kompas TV Berikut keterangan pers dari Khofifah Indar Parawangsa - Emil Dardak di Surabaya, Jawa Timur.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com