Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Nelayan Berhasil Dievakuasi Setelah Perahunya Tenggelam Di Teluk Tomini

Kompas.com - 25/06/2018, 14:51 WIB
Rosyid A Azhar ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com –  Arnon Saman (52), seorang warga Desa Tolotio ditemukan Tim Basarnas bersama TNI Angkatan Laut terombang-ambing di Teluk Tomini.

Warga Tolotio Kecamatan Bone Pantai Kabupaten Bone Bolango ini sebelumnya dinyatakan hilang setelah perahu yang ditumpangi seorang diri dilaporkan terbalik dan tenggelam di perairan Longkoga.

Saat ditemukan Arnon Saman sedang bertahan di sebuah rakit di tengah laut. Perahunya mengalami kerusakan dan tidak bisa digunakan.

“Arnon Samar berangkat ke laut pada Minggu (24/6/2018) pukul 06.30 Wita,” kata Muslimin, Kepala Basarnas Gorontalo saat melakukan evakuasi, Senin (25/6/2018).

Berita terjadinya kecelakaan di laut Arnon Saman ini didapat dari laporan Ismet, anak korban, kepada kantor Basarnas.

Baca juga: Jatuh Dari Rakit, Satu Pengunjung Danau Tambing Dilaporkan Tenggelam

Saat itu juga Basarnas Gorontalo langsung memberangkatkan Tim gabungan menggunakan kapal RB 216 untuk memberikan mencari korban di Teluk Tomini.

Dengan menggunakan data awal dan petunjuk dari keluarga korban, Tim Basarnas langsung menuju perairan Longkoga dan menemukan korban yang bertahan di rakit. Perahu yang ditumpanginya dalam kondisi rusak.

Diduga Arnon Saman mengalami kecelakaan akibat hempasan gelombang tinggi akibat angin pasat tenggara pada pukul 13.30 Wita. Pada bulan ini hingga September para nelayan di wilayah pesisir selatan Gorontalo menyebut fenomena kencang ini sebagai angin timur.

Kebanyakan para nelayan memilih tidak melaut saat terjadi angin timur.

“Tim gabungan berhasil mengevakuasi korban beserta perahu menuju Longkoga Timur yang masuk Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah,” kata Muslimin.

Baca juga: KM Sinar Bangun Tenggelam di Danau Toba, Polisi Periksa 7 Saksi

Kompas TV Upaya pencarian kapal motor sinar bangun yang tenggelam di Perairan Danau Toba, mulai menemui titik terang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com