Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11.000 Pemudik Terpantau Berangkat Dari Terminal Cicaheum

Kompas.com - 11/06/2018, 16:06 WIB
Dendi Ramdhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Aktivitas pemudik mulai meningkat di Terminal Cicaheum, Bandung. Dalam tiga hari terakhir, pengelola terminal mencatat ada 11.741 orang yang berangkat dari Bandung menuju wilayah Pantura dan Pansela.

"Terjadi kenaikan yang signifikan dalam waktu tiga hari terakhir, namun yang paling menonjol pada Sabtu (9/6/2018) dan Minggu (10/6/2018)," ujar Kepala Terminal Cicaheum Roni Hermanto, Senin (11/6/2018).

Roni mencatat, kenaikan signifikan terjadi pada hari Sabtu. Jumlah penumpang mencapai 4.684 orang atau naik 87 persen dibanding pada periode yang sama tahun 2017.

Keesokan harinya atau Minggu, penumpang yang berangkat dari Terminal Cicaheum mencapai 4.112 orang atau naik 34,5 persen dibanding tahun lalu yang hanya 3.055 orang.

Baca juga: Ribuan Pemudik Sudah Sampai Terminal Dagsinarga di Gunungkidul

"Mungkin ini disebabkan libur panjang, mereka ingin segera pulang ke kampung halamannya lebih awal," ujarnya.

Sementara, sambung Roni, untuk jumlah kedatangan pemudik ke Bandung relatif mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu.

"Jumlah yang tercatat 3.141 penumpang dari Jumat hingga Minggu. Kalau tahun lalu kedatangan penumpang mencapai 4.017 orang diperiode tiga hari yang sama," ungkapnya.

Dengan fenomena tersebut, Roni memperkirakan jika puncak arus mudik di Terminal Cicaheum sudah terjadi pada Sabtu dan Minggu kemarin. Kendati demikian, ia memperkirakan lonjakan penumpang akan kembali terjadi pada H-2 lebaran.

Baca juga: Sejak H-7, Ribuan Pemudik dari Bali Terpantau Menyeberang ke Banyuwangi

"Kayaknya Sabtu dan Minggu (puncak arus mudik) karena di dua hari tersebut sudah ada lonjakan signifikan, tapi tidak menutup kemungkinan pada hari Rabu (13/6/2018) juga," jelasnya. 

Kompas TV Sejumlah pelajar anggota pramuka di Cirebon, Jawa Barat, membantu polisi mengatur lalu lintas saat arus mudik lebaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com