BOYOLALI, KOMPAS.com - Gunung Merapi mengalami erupsi dengan mengeluarkan asap tebal, Jumat (11/5/2018) pagi. Pada saat kejadian itu sedikitnya ada 160 pendaki via Selo berada di kawasan Pasar Bubrah Gunung Merapi.
Pembina SAR Barameru Selo, Samsuri mengatakan, proses evakuasi terhadap pendaki masih terus dilakukan tim SAR. Sampai saat ini sudah ada 132 pendaki dievakuasi turun dari kawasan Pasar Bubrah Gunung Merapi.
"Alhamdulillah, 132 orang pendaki yang sudah berhasil dievakuasi kondisi baik-baik saja," ungkap Samsuri dihubungi Kompas.com, Jumat.
Baca juga: 160 Pendaki di Pasar Bubrah Gunung Merapi Selamat, Tak Ada yang Tewas
Saat ini masih ada sekitar 28 orang pendaki yang berada di kawasan Pasar Bubrah dan proses evakuasi. Para pendaki ini, katanya berasal dari berbagai daerah, seperti Jakarta, Yogyakarta dan lainnya.
"Ini sedang proses evakuasi pendaki yang masih ada di sana (Pasar Bubrah). Harapannya hari ini semua sudah bisa dievakuasi," terang Samsuri.
Proses evakuasi melibat personel BPBD Kabupaten Boyolali, relawan SAR Barameru Merapi dan instansi terkait. Ada sekitar 30an personel yang naik ke kawasan Pasar Bubrah untuk melakukan evakuasi para pendaki.
Baca juga : Gunung Merapi Erupsi, Bandara Adisutjipto Ditutup hingga Pukul 16.30
Pascaerupsi Gunung Merapi, Samsuri mengatakan, jalur pendakian Gunung Merapi via Selo untuk sementara waktu ditutup.
"Sementara jalur pendakian Gunung Merapi via Selo ditutup sementara untuk para pendaki," kata Samsuri.