YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida menyampaikan, status Gunung Merapi tetap aktif normal. Warga diminta tak lakukan kegiatan 2 kilometer dari puncak Merapi.
"Kondisi terakhir tidak ada aktivitas lagi, jadi benar-benar hanya terjadi 5 menit," ujar Kepala BPPTKG Hanik Humaida saat dihubungi Kompas.com, Jumat (11/05/2018).
Hanik menyampaikan, status Merapi saat ini masih tetap aktif normal, sehingga warga tidak perlu panik.
"Status Merapi aktif normal. Kita mengimbau warga agar tidak panik," tegasnya.
Baca juga : Camat Cangkringan Sebut Warga Gunung Merapi Aman
Hanik menuturkan, untuk jarak 2 kilometer dari puncak Merapi direkomendasikan tidak ada aktivitas. Hal ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Jarak 2 km dari puncak untuk tidak ada aktivitas," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Gunung Merapi mengeluarkan letusan freatik, Jumat (11/5/2018), pukul 07.40 WIB. Letusan freatik berlangsung selama 5 menit.