Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mensos Idrus Marham Janji Cepat Tanggap Bencana Letusan Freatik Merapi

Kompas.com - 11/05/2018, 13:44 WIB
Firmansyah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham berjanji untuk cepat tanggap bencana letusan freatik Gunung Merapi di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Dia memastikan negara akan hadir dalam setiap bencana di wilayah Indonesia. 

Hal itu disampaikannya saat mengunjungi Bengkulu pada Jumat (11/5/2018). 

"Bencana alam, sosial, non alam, negara harus di situ dan representasi negara adalah pemerintah. Seluruh bencana pasti dibantu. Tidak ada satupun bencana di republik ini tidak dibantu," kata Mensos Idrus Marham

Sayangnya, meski menyatakan akan cepat merespon bencana Merapi, Mensos tidak menjelaskan langkah apa yang akan dilakukan pemerintah secara spesifik.

Dia hanya mengatakan ada sejumlah tahapan bantuan dari negara yang akan diberikan secara umum jika terjadi suatu bencana.

Pertama, pada tahap awal ditangani dalam rangka tanggap darurat adalah jangan sampai korban bencana tidak makan.

Kemudian, jangan sampai mereka korban bencana kehujanan, serta jangan sampai mereka ada ada yang sakit. "Semua akan ditangani," tegasnya.

Tahap kedua, yakni tahap pemulihan korban bencana. Untuk itu, lanjut Idrus, Kementerian Sosial (Kemensos) akan bekerja sama dengan seluruh instansi pemerintah termasuk pemerintah daerah.

Letusan Freatik

 

Seperti diberitakan sebelumnya, Gunung Merapi kembali mengalami erupsi, Jumat (11/5/2018). Erupsi terjadi sekitar pukul 07.50 WIB.

Operator Pusadalops BPDB Magelang, Kristian yang dihubungi Kompas.com menambahkan, letusan yang terjadi di Gunung Merapi adalah freatik. 

Letusan freatik yaitu letusan gas atau embusan asap dan material yang dipicu oleh tekanan gas yang berada di bawah permukaan.

"Itu letusan freatik. Untuk letusan seperti ini tidak ada wedhus gembel," kata Kristian.

 

Kompas TV Sekitar pukul 07.45 Gunung Merapi di Daerah Istimewa Yogyakarta menegluarkan asap tebal di udara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com