Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

160 Pendaki di Pasar Bubrah Gunung Merapi Selamat, Tak Ada yang Tewas

Kompas.com - 11/05/2018, 18:29 WIB
Labib Zamani,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali menegaskan bahwa semua pendaki yang berada di kawasan Pasar Bubrah Gunung Merapi sudah berhasil dievakuasi.

Total 160 pendaki selamat, meski sebagian mengalami luka-luka.

"Enggak ada yang meninggal. Tidak benar. Semua sudah turun dari Pasar Bubrah. Kondisinya semuanya selamat. Ada delapan pendaki yang luka ringan," tutur Kepala BPBD Boyolali Bambang Sinung saat dikonfirmasi, Jumat (11/5/2018) petang.

Baca juga: Viral, Foto Mobil Aku Ra Popo Berselimut Abu Tebal Pasca-Erupsi Merapi

Bambang mengatakan, delapan pendaki yang mengalami luka-luka sudah dibawa ke Puskesmas Selo untuk mendapatkan perawatan.

Para pendaki itu mengalami luka ringan karena berlarian dan terjatuh pada saat Gunung Merapi mengeluarkan asap tebal setinggi 5.500 meter.

"Mereka panik ketika asap tebal keluar dari Gunung Merapi. Mereka berlarian sehingga ada yang jatuh. Mereka semua rawat jalan," ungkap Bambang.

Baca juga: Cerita Para Saksi Letusan Freatik Merapi Pagi Ini...

Para pendaki yang dievakuasi berasal dari berbagai daerah, antara lain Jakarta, Yogyakarta, dan Lampung. Mereka naik melalui jalur via Selo.

Sementara itu, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, jumlah pendaki yang selamat dan sudah dievakuasi berjumlah 166 orang.

"Saat ini 166 orang pendaki (dari Pasar Bubrah) telah turun. Semua dalam kondisi selamat. Tidak ada korban jiwa," ungkap Sutopo dalam akun Twitter miliknya.

 

Kompas TV Gunung Merapi di DIY mengalami erupsi pada pukul 07.43 WIB disertai gempa 5 menit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com