Aiman-Aviani Pimpin Debat Pilkada Jatim Nanti Malam

SURABAYA, KOMPAS.com - Pasangan cagub dan cawagub Jawa Timur, Selasa (8/5/2018) malam kembali menggelar debat terbuka.

Debat terbuka kedua ini akan dipandu jurnalis Kompas TV, Aiman Witjaksono. Ia akan berduet dengan presenter Metro TV, Aviani Malik.

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, Khoirul Anam mengatakan, debat terbuka yang akan digelar di Dyandra Convention Hall Surabaya itu, mengusung tema ekonomi dan pembangunan.

"Persiapan debat sudah mendekati 100 persen, semoga berjalan lancar tanpa halangan," katanya, Selasa siang.

Baca juga : Masalah ?Stunting? Saat Debat Pilkada Jatim, Puti Mengaku Tidak Sebut Nama Anak Balita yang Dimaksud

Anam menjelaskan, duet presenter kawakan, Aiman dan Aviani, akan membawa suasana debat lebih berwarna. Debat akan disiarkan langsung kompas TV dan Metro TV mulai pukul 19.00 WIB.

KPU menghadirkan tim panelis dari kalangan akademisi dalam debat nanti malam.

Mereka adalah Muhammad Hasan (Rektor Universitas Jember), Nuhfil Hanani (Guru Besar Universitas Brawijaya), Arif Hoetoro (Sekertaris Dewan Pakar ICMI Malang), dan Nurul Barizah (Wakil Dekan Fakultas Hukum Airlangga).

"Jika pada debat sebelumnya tim panelis berada di bawah panggung, di debat nanti malam, tim panelis akan berada di atas panggung untuk membacakan materi pertanyaannya," jelas Anam.

Debat nanti malam, sambung Khoirul diikuti dua pasangan calon, yakni Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno dan Khofifah Indar Parawansah-Emil Elistyanto Dardak.

Baca juga : Swing Voters Jadi Penentu Nasib Khofifah dan Gus Ipul di Pilkada Jatim

Kedua pasangan akan mengupas misi mereka dalam bidang pertanian perkebunan dan perikanan, mikro usaha menengah dan koperasi, serta penanaman modal dan investasi.

Kemudian bidang infrastruktur dan prasarana wilayah, pembangunan wilayah daerah kepulauan dan daerah terpencil, kemaritiman, serta tata ruang wilayah. 

Di Pilkada Jatim, Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno diusung PDI-P, PKB, PKS, dan Partai Gerindra.

Pasangan ini melawan Khofifah Indar Parawansah-Emil Elistyanto Dardak yang diusung Partai Demokrat, Golkar, PAN, PPP, Partai Hanura, dan Partai Nasdem.