Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/03/2018, 11:55 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengunjungi Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dalam kunjungan itu, Luhut meminta Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dula agar menerapkan sanksi tegas terhadap warga setempat yang tidak menjaga kebersihan.

Kehadiran Luhut di kabupaten paling barat Pulau Flores itu dalam rangka memimpin rapat koordinasi persiapan wilayah menjelang pertemuan IMF-World Bank pada Oktober 2018.

"Pak Bupati, ada baiknya juga untuk menerapkan sanksi bagi mereka yang tidak bisa menjaga kebersihan lingkungan,” ujar Luhut ketika melihat sampah rumah tangga di pantai wilayah itu, Selasa (20/3/2018).

Baca juga: Sri Mulyani: Ajang IMF-Bank Dunia Diharap Berdampak Baik pada Investasi ke Indonesia

Di Manggarai Barat, Luhut meninjau kawasan wisata Puncak Waringin dan proses revitalisasi kawasan wisata kuliner Kampung Ujung yang masuk dalam pembangunan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Labuan Bajo.

“Saya mau lihat persiapan turisnya. Karena sudah kami rapatkan di Jakarta, sekarang kami mau lihat apa yang harus kami perbaiki di sini. Kemarin kami sudah ke Mandalika dan Banyuwangi,” ucap Luhut.

Menurut dia, persoalan kebersihan sampah dan toilet di daerah wisata menjadi faktor yang penting untuk dibenahi agar destinasi wisata ini berkualitas dan menarik dikunjungi.

Baca juga: Jelang Pertemuan IMF dan Bank Dunia, Bandara Banyuwangi Disiapkan Jadi Penyangga Bali

Kompas TV Mantan Managing Director World Bank ini pun mengundang para delegasi acara IMF dan Bank Dunia untuk ke Ijen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com