BANYUWANGI, KOMPAS.com - Bandara Banyuwangi yang berada di Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi, ditunjuk oleh pemerintah pusat menjadi bandara penyangga bagi Bali pada Annual Meeting IMF dan Bank Dunia yang diselenggarakan di Bali pada Oktober mendatang.
Selain itu, Kabupaten Banyuwangi juga dijadikan tempat rujukan delegasi untuk berwisata.
Rencananya, kegiatan yang akan dihadiri 18.000 delegasi dari 189 negara tersebut juga akan berkunjung ke beberapa destinasi wisata yang ada di Banyuwangi dan Lombok. Hal tersebut dijelaskan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan kepada sejumlah jurnalis saat berkunjung ke Banyuwangi, Kamis (1/3/2018).
"Kami masih akan lihat kesiapan fasilitas tourist destination di Banyuwangi nanti dan besok. Ada beberapa fasilitas yang akan kami perbaiki, ada tempat surfing dan jalan tujuh kilometer yang belum baik kami perbaiki, termasuk rencana kereta gantung. Kami juga buat WC toilet. Jadi jika delegasi datang wisata ke Banyuwangi sudah siap semuanya," ungkap Luhut.
Terkait jumlah delegasi yang akan datang ke Banyuwangi, Luhut mengaku masih belum mengetahui pasti jumlahnya. Namun, dia memastikan akan mempromosikan destinasi wisata yang ada di Banyuwangi kepada para undangan.
Baca juga: Bos IMF Naik ke Lantai 10 Candi Borobudur lalu Tertegun dengan Keindahannya
"Bupati Banyuwangi sudah mempersiapkan semuanya, termasuk juga bandaranya yang ramah lingkungan dan terawat baik. Interiornya juga luar biasa. Malam ini saya juga akan naik ke Ijen untuk cek. Besok ada juga beberapa tempat yang akan dikunjungi," tuturnya.
Selain Bandara Banyuwangi, bandara penyangga lainnya yaitu Bandara Lombok yang juga dinilai sudah siap untuk menerima kunjungan delegasi.
"Lombok cukup siap tinggal beberapa yang diperbaiki. Jadi dua-duanya juga sudah siap untuk menyambut 18.000 delegasi yang datang," kata Luhut.
Selain Menteri Luhut, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Gubernur Bank Indonesia Agus Dermawan Wintarto Martowardjojo juga turut melakukan kunjungan ke Banyuwangi. Dijadwalkan mereka di Banyuwangi hingga Jumat (2/3/2018).
Baca juga: Jokowi: Bos IMF Terheran-heran pada Program Kesehatan Indonesia