Polisi Tangkap Tiga Orang Perekrut TKI Adelina

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur, berhasil menangkap tiga orang perekrut Adelina Sau, tenaga kerja Indonesia (TKI) yang tewas disiksa majikannya di Malaysia.

Tiga orang pelaku tersebut berinisial FL, HP dan OB. Ketiganya ditangkap setelah orangtua Adelina Sau melapor ke polisi beberapa waktu lalu.

Kabid Humas Polda NTT, Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, satu dari tiga pelaku itu adalah perempuan, yakni berinisial FL.

"Pelaku FL ditangkap di tempat indekosnya di Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang. Pelaku HP ditangkap di rumahnya di Kelurahan Naimata, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang," kata Jules kepada Kompas.com, Senin (26/2/2018) malam.

Selanjutnya, sebut Jules, pelaku OB ditangkap di rumahnya di Desa Abi, Kecamatan Oenino, Kabupaten TTS.

Baca juga : Warga NTT Gelar 1.000 Lilin untuk TKI Adelina Sau

Jules menjelaskan, FL bekerja sebagai ibu rumah tangga, sedangkan HP adalah kepala Cabang PT Asfiz Langgeng Abadi yang bergerak di bidang ketenagakerjaan, dan pelaku OB adalah petani di Desa Abi.

"Tiga pelaku sampai saat ini masih ditahan di Rutan Polres TTS," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Adelina Sau adalah TKI asal Desa Abi, Kecamatan Oenino, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), yang meninggal di Malaysia pada Minggu (11/2/2018) lalu.

Adelina (21) dilaporkan meninggal dunia di sebuah rumah sakit di Penang, Malaysia. Sebelum meninggal, dia dilaporkan tidur bersama anjing selama sebulan.

Baca juga : Jenazah TKI Adelina akan Dimakamkan di Pemakaman Keluarga

Saat hendak dievakuasi tim penyelamat, dia tampak ketakutan. Di tubuhnya terdapat nanah bekas luka bakar. Polisi setempat kini menyelidiki dugaan pembunuhan terhadap gadis itu.

Polisi Malaysia telah menahan tiga orang pelaku yang merupakan majikan Adelina.