Prosesi 'Ngunduh Mantu' Putri Jokowi Dimulai 19 November 2017

MEDAN, KOMPAS.com - Acara ngunduh mantu dan pesta adat pemberian gelar putri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu, dimulai 19 November mendatang. 

"Keluarga besan kami dari Solo datang tanggal 19 ini, kami sambut di rumah kami. Kalau di adat Mandailing namanya manyantani, artinya menerima menantu Bobby dan Kahiyang," ujar paman Muhammad Bobby Afif Nasution, Erwan, Selasa (14/11/2017).

Setelah itu, dilanjutkan acara pemberian marga pada 21 November 2017. Kemudian acara adat dan resepsi. "Puncak resepsi pada 25-26 November," sebutnya.

Hingga kini, sambung Erwan, persiapan seluruh acara sudah 80 persen. Ia optimistis, sisanya selesai di hari H.

(Baca juga : Siap-siap, Rekayasa Lalu Lintas Saat Ngunduh Mantu Putri Jokowi di Medan)

Pada Senin (13/11/2017), pihaknya membahas berbagai kesiapan terkait acara. Mulai masalah relawan posisinya di mana, arus lalu lintas, penerimaan tamu, sampai siapa saja di VIP. 

"Untuk acara resepsi Bobby-Kahiyang pada 26 November nanti, kita menyiapkan undangan sekitar 2.000 orang, tapi belum kita sebar undangannya. Untuk tamu dari Solo, kami sudah menyiapkan penginapan di hotel," pungkas Erwan.

Pangdam I Bukit Barisan Mayjen Cucu Somantri membenarkan kalau Presiden dan keluarganya akan menginap di hotel.

Dia membantah informasi yang beredar kalau Jokowi dan keluarganya akan menginap di sebuah rumah yang sudah disewa keluarga Bobby, tak jauh dari lokasi pesta.

(Baca juga : Jelang Ngunduh Mantu Jokowi, Polrestabes Medan Siagakan 600 Personel )

"Sudah kita siapkan hotel untuk Pak Presiden dan keluarganya. Kan, mereka tidak seharian di sini, waktu istirahat beliau kembali ke hotel, kemudian kembali lagi ke lokasi acara," kata Cucu.