"Apalagi kalau malam, sangat berbahaya karena tidak ada penerangannya di situ," jelasnya.
Saat ini, warga di kedua dusun terpencil tersebut hanya mengandalkan bidan desa yang berada jauh dari pusat pemerintahan desa. Fasilitas dan obat-obatan yang tersedia pun terbatas.
"Ada Pustu dekat SD, satu tahun diresmikan belum dipakai sudah rusak. Kalau nggak salah sejak tahun 2010. Bidan desa mau pakai ga berani, akhirnya melayani di rumahnya," imbuhnya.
Budi menambahkan, warganya sangat berharap fasilitas kesehatan tersebut kembali diperbaiki dan difungsikan untuk memudahkan akses pada pelayanan kesehatan. Bukan malah menjadi monumen, lantaran tidak pernah dipakai bahkan sejak diresmikan.
"Maka diberi kesehatan adalah nikmat yang tidak terkira bagi kami yang ada di dusun terpencil ini," tuntasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.