Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI dan Warga Purwakarta Bangun Jalan yang Bisa Dilalui Tank di Daerah Terpencil

Kompas.com - 05/10/2017, 14:09 WIB
Irwan Nugraha

Penulis

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Purwakarta telah lama menjalin kerja sama dengan Komando Distrik Militer (Kodim) daerah setempat melalui program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD).

Kerja sama ini menghasilkan beberapa pembangunan jalan berbeton di daerah-daerah terpencil wilayah Purwakarta.

"Kita bekerja sama dengan TNI sudah lama. Kodim sudah melaksanakan pembangunan jalan hampir di seluruh desa terpencil bekerja sama dengan Pemkab Purwakarta. Alhamdulilah bisa dilihat akses jalan sudah bagus meski di wilayah pegunungan seperti ini," jelas Dandim 0619 Purwakarta Letkol Inf Arie Maulana di Kampung Campaka Isna, Desa Margaluyu, Kiarapedes, Purwakarta, Kamis (5/10/2017).

Masyarakat Kecamatan Kiarapedes kini bisa bernafas lega karena jalan menuju ke wilayah perkotaan Wanayasa bisa langsung diakses melalui jalur yang disebut Lingkar Timur. Sebelumnya, masyarakat di sana harus memutar menghindari kawasan pegunungan.

Jalan penghubung sepanjang 8 kilometer ini memiliki keunikan tersendiri. Selain memilki lebar 5 meter, jalan ini sangat kuat, bahkan bisa dilalui tank.

"Ini kita bangun melalui kegiatan sinergi pemerintah dan TNI, yaitu melalui TMMD. Jalan dibangun 8 kilometer dan bisa dialui oleh tank. Jalan beton ini sekarang sudah sampai 40 persen pengerjaannya," tambah Arie.

Baca juga: Bupati Purwakarta Ingatkan Kades Tak Bikin Kuitansi Fiktif Dana Desa

Dandim pun mengapresiasi program TMMD di Kabupaten Purwakarta karena masyarakatnya menyambut dan turun langsung membantu.

"Perlu berbangga bukan hanya kecamatan lokasi TMMD tapi seluruh kecamatan membantu dan turun langsung, progresnya lumayan dan inysa Allah sesuai target kita selesaikan," ujarnya.

Di tempat Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan, TMMD merupakan kegiatan gotong-royong yang aturan hukumnya sudah dibuat sejak dirinya memimpin.

"Karya bakti, TMMD, BSMS sejak saya memimpin sudah dilakukan. Hanya saja, kendalanya pada sistem, bahwa seluruh kegiatan pemerintah baik proyek karya bakti maupun TMMD masih ada unsur lelang, yaitu pengadaan bahan material," ujar Dedi.

Baca juga: Bupati Purwakarta Tetapkan Setiap Kamis Sebagai Hari Kasih Sayang

Padahal, menurut Dedi, TMMD merupakan program luar biasa karena hasilnya bisa dirasakan oleh masyarakat serta bagian dari aplikatif Pancasila, yakni persatuan dengan gotong-royong.

"Bagus dan bisa dirasakan oleh masyarakat di Purwakarta kita sudah banyak tempat membuka jalan dengan TMMD karena bagian dari nilai Pancasila, persatuan Indonesia, yaitu gotong-royong," kata Dedi.

Kompas TV Warga antusias ke luar rumah dan melakukan pawai dengan berbagai kreasi. Ada pula yang merayakan dengan berbagi bahan pokok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com