Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKL Cihampelas Mulai Tempati Skywalk

Kompas.com - 02/02/2017, 11:28 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Ratusan pedagang kaki lima di kawasan wisata Cihampelas mulai menempati ikon baru Kota Bandung, Skywalk Cihampelas, Kamis (2/2/2017).

Meski belum diresmikan, Skywalk Cihampelas sudah mulai bisa diakses oleh warga.

Pantauan Kompas.com, ratusan pedagang masih sibuk menata barang dagangannya di dalam kios dengan bentuk seragam dan berwarna-warni.

Ada 192 kios yang disediakan oleh Pemkot Bandung bagi PKL yang sebelumnya menempati area pedestrian di Jalan Cihampelas.

Area PKL terbagi dua, yaitu sebelah utara untuk kuliner dan bagian selatan untuk penjual aksesori, baju, dan barang non-kuliner lainnya.

Dadang Yost (41), salah seorang pedagang aksesori, tampak semringah karena kini bisa menempati lapak legal dan relatif lebih nyaman.

Menurut dia, relokasi PKL ke Skywalk Cihampelas sangat menguntungkan bagi para pedagang.

Ia yakin akan banyak wisatawan ke sana karena Skywalk Cihampelas menjadi ikon Kota Bandung.

"Daripada berjualan di bawah lebih nyaman di atas, untuk kerapian lebih bagus, lebih tenang. Di bawah juga nyaman sih, tapi kita berdagang di halaman parkir, itu kan jadi masalah," ucap warga Cimaung, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, itu.

Optimisme senada juga diungkapkan Sukma (38). Sukma yang sudah berjualan aksesori sejak lima tahun lalu mengapresiasi terobosan yang dilakukan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dalam penataan PKL di Cihampelas.

"Harapan pasti lebih baik dan lebih bagus dan lebih tertata. Sesuai semboyan dari Pak Wali, dari kaki lima, buat kaki lima, bagi kaki lima," ujarnya.

Adi Indra (20), seorang pengunjung, merasa terkesan dengan keberadaan fasilitas khusus bagi pedestrian tersebut.

"Tempatnya enak, yang paling penting di bawah itu jadi enggak macet. Dulu mah terlihat semrawut karena banyak pedagang di trotoar. Skywalk kerenlah," kata dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com