Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Dewi Suryana: Beli Lauk Seadanya demi Kuliah di Singapura (3)

Kompas.com - 21/09/2016, 06:02 WIB
Ericssen,
Laksono Hari Wiwoho

Tim Redaksi

Dari hasil mengajar tambahan itu, Dewi dapat menabung dan mengirimkan sebagian pendapatannya kepada keluarganya di Pontianak. Seiring berjalannya waktu, kehidupan Dewi dan keluarganya pun mulai membaik.

Di tengah kesibukannya itu, Dewi tetap mengutamakan kuliah. Ia bahkan sanggup mengambil satuan kredit semester (SKS) dan mata kuliah lebih banyak dibanding mahasiswa lain.

Hasilnya, Dewi lulus gelar sarjana S-1 dalam waktu tiga tahun, lebih cepat dari umumnya empat tahun. Pada 30 Juni 2016, ia diwisuda dengan predikat prestius First Class Honours. Hanya lima persen mahasiswa yang bisa lulus dengan prestasi mentereng seperti itu.

Saat ini Dewi telah bekerja di Lam Research Corporation sebagai field process engineer. Perusahaan ini telah menerimanya sebelum dia lulus kuliah.

Dewi juga masih tetap mengajar privat di malam hari seusai jam kerja kantor. Dia berencana mengurangi aktivitas itu agar memiliki waktu lebih lama untuk beristirahat dan berkomunikasi dengan keluarganya.

Baca juga: Pengorbanan Dewi Suryana menjadi Lulusan Tercepat di Singapura (4-Habis)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com