MEDAN, KOMPAS.com — Nur Ain Lubis, dosen di Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FKIP UMSU) yang tewas dibunuh mahasiswanya, Senin (2/5/2016), meninggalkan empat orang anak.
Sementara itu, suaminya, Zulkifli Tanjung, tengah sakit.
"Korban meninggalkan seorang suami dan empat orang anak. Kebetulan, suami almarhumah ini sakit," ungkap salah satu kerabat korban, Selasa (3/5/2016) siang.
Kerabat korban mengatakan, suami almarhumah sudah sakit selama dua tahun. Akibat penyakit yang diidapnya, suami korban tidak mampu berjalan.
(Baca juga: Semasa Hidup, Dosen yang Dibunuh Mahasiswa Disegani karena Disiplin Tinggi)
Staf Humas UMSU Ribut Priadi menyebut kejadian pembunuhan ini masih diselidiki. Mereka pun belum mengetahui motif pembunuhan.
"Kami saat ini masih fokus untuk memakamkan almarhumah. Untuk motif, kami masih berkoordinasi dengan pihak kepolisian," ungkap Ribut.
(Baca juga: Kronologi Pembunuhan Dosen oleh Mahasiswa karena Masalah Nilai)
Berita ini telah tayang di Tribun Medan, Selasa (3/5/2016), dengan judul: Suami Almarhumah Nurain Sudah Dua Tahun Sakit
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.