Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Putus, Warga Desa di Aceh Tengah Andalkan Kawat Baja untuk Seberangi Sungai

Kompas.com - 26/11/2015, 18:48 WIB

Beberapa warga Kampung Genteng dan Kampung Mungkur yang dijumpai Serambi, Minggu (23/11/2015) lalu, juga mengeluhkan kondisi serupa karena jalan ke kampung mereka belum juga tersentuh perbaikan.

Pasalnya, jalan yang melintasi beberapa kampung di daerah itu, belum tersentuh aspal. Bahkan untuk menembus kampung tersebut, dibutuhkan kendaraan bertenaga ekstra.

“Kami berharap ada perhatian dari pemerintah, untuk pembenahan ruas jalan di kampung kami ini,” ujar salah seorang warga.

Berdasarkan amatan Serambi, untuk menuju Kampung Mungkur, Kecamatan Linge dari Kota Takengon, membutuhkan waktu perjalanan sekitar dua jam.

Menuju kawasan itu harus melintasi hutan Bur Lintang yang sebagian mulai gundul.

Ketika tiba di jalanan berkelok dan menurun menuju Kampung Isak yang menjadi ibu kota Kecamatan Linge, terlihat barisan pohon damar menghampar luas.

Akibat akses menuju kawasan itu masih sangat sulit, maka warga juga sulit mengangkut hasil pertanian.

Selain kopi, warga di daerah itu, juga mengembangkan tanaman kapulaga di beberapa kampung Kecamatan Linge.

Uniknya, di kawasan itu juga terdapat pohon kurma yang juga berbuah meski tak sesubur di Timur Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com