Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nostalgia Ridwan Kamil di Kebun Binatang Bandung

Kompas.com - 12/05/2016, 07:32 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil kecewa dengan pengelolaan Kebun Binatang Bandung yang sangat jauh dari profesional. Dia mengaku sedih melihat kondisi Kebun Binatang Bandung saat ini.

Pria yang akrab disapa Emil itu mengaku punya kenangan indah. Dia kembali mengorek ingatannya sewaktu kecil. Dia kerap diajak orang tuanya untuk sekedar makan bersama dengan alas selembar tikar sambil menikmati kesejukan hutan Kebun Binatang Bandung.

"Sama keluarga juga waktu kecil sama Mak Cik pernah di sana ngabotram (makan bersama), dan tidak berubah dari dulu sampai sekarang saya jadi walikota gitu-gitu saja. Gajah paling sering saya kunjungi, karena hewan paling aneh dan paling besar," ucap Emil saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Rabu (11/5/2016).

Saat mulai dewasa, Kebun Binatang Bandung masih jadi tempat favoritnya. Dia pun mengingat memori indah saat menikmati masa pacaran bersama Atalia Praratya yang kini menjadi istrinya.

"Pernah pacaran sama bu wali, kukurilingan weh (berkeliling) di Kebun Binatang menggombal," ujarnya.

Emil mengaku sangat mencintai kebun binatang. Bersama keluarganya ia beberapa kali menjajal kebun binatang di luar negeri seperti kebun binatang di Singapura. Dia pun kagum dengan konsep safari night yang ditawarkan pengelola kebun binatang.

Namun, kondisi tersebut sangat kontradiktif dengan situasi Kebun Binatang Bandung yang merupakan tempat favoritnya sewaktu kecil. Meski sudah menjadi Wali Kota, Emil mengaku tak bisa teralalu ikut campur karena bukan kewenangannya.

"Jadi serba salah saya itu yah, kritikan saya diterima tapi bukan kewenangan, jadi saya langkah saya terbatas," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com