Risma: Tahun Ini UN Lebih Tenang, Enggak Perlu Mantau Soal Kertas dari Pagi

SURABAYA, KOMPAS.com - Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan bersama Gubernur Jatim Soekarwo dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mendatangi SMA Hang Tuah 1 Surabaya untuk meninjau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hari pertama, Senin (4/4/2016).

Risma mengaku lebih sreg dengan pelaksanaan ujian berbasis komputer daripada dengan kertas. Menurutnya, ujian dengan kertas lebih berisiko mengalami kebocoran soal meskipun menggunakan pengamanan polres dan polsek.

"Tahun ini lebih tenang, enggak perlu mantau pengiriman soal kertas mulai dari pagi," ujarnya.

Risma yang mendampingi Anies dan Soekarwo datang ke sekolah yang berada di Jalan Ikan Lumba-lumba 27 Perak ini pada pukul 05.00 WIB.

Risma menjelaskan, sekolah ini dipilih untuk dikunjungi karena para siswa melaksanakan UN dalam satu ruang besar seperti aula. Dalam ujian berbasis komputer, pemkot juga menyiapkan petugas yang bertanggung jawab mengendalikan server untuk sebuah sekolah atau disebut proktor.

“Misi kami agar anak-anak tidak tegang, makanya kami siapkan proktor hingga 2.000 orang (di Surabaya)," ucapnya.

Kunjungan UNBK rombongan Mendikbud ini akan dilanjutkan untuk melihat ujian kertas siswa inklusi di SMAN 8 Surabaya.

Berita ini telah tayang di Surya Online, Senin (4/4/2016), dengan judul: Hari Pertama UNBK, Menteri Anies Datangi SMA Ini, Pelaksanaannya Jadi Satu di Aula