Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas Pendidikan Surati PLN, Minta agar Listrik Tidak Padam Saat Ujian Nasional

Kompas.com - 24/03/2016, 16:03 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Semarang melayangkan surat kepada PT PLN dan PT Telkom setempat untuk mendukung pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada 4-7 April 2016.

Dinas P dan K meminta agar PLN tidak memadamkan listrik pada saat pelaksanaan UN. Adapun PT Telkom diminta menjamin medium transmisi atau bandwidth yang cukup.

"Yang menjadi masalah adalah kebutuhan besaran data transfer atau bandwidth. Harus besar karena jika sebaliknya akan berimbas pada lamban membuka soal bergambar," kata Kepala P dan K Kabupaten Semarang Dewi Pramuningsih, Kamis (24/3/2016) siang.

Pada pelaksanaan UN tahun 2016 di Kabupaten Semarang,

Setidaknya ada 2 SMA dan 9 SMK yang siap melaksanakan UNBK 2016 di kabupaten teresbut.

Sekolah itu terdiri dari SMA Negeri 1 Ungaran dan SMA Negeri 1 Bergas, SMK Negeri 1 Bawen, SMK Negeri 1 Tengaran, SMK Negeri 1 Kaliwungu, SMK Widya Praja Ungaran, SMK NU Ungaran, SMK Islam Sudirman 1 Ambarawa, SMK DR Cipto Ambarawa, SMK Telekomunikasi Tunas Harapan Tengaran, dan SMK Wikrama Susukan.

"Tahun ini lebih banyak dari tahun sebelumnya. Sarana dan prasarana sudah dicek karena untuk bisa lolos atau tidak sekolah memang harus mengajukan kemudian kita verifikasi," kata Dewi.

Ketua Panitia UN Kabupaten Semarang Adi Prasetyo memastikan, sekolah yang lolos verifikasi sudah siap menggelar UNBK. Kebutuhan bandwidth sudah dihitung dan memenuhi standar yang sudah ditentukan.

"Termasuk menyediakan genset untuk mengantisipasi jika listrik padam. Polres Semarang juga kita libatkan untuk pengamanan di lapangan," kata Adi.

Mengenai teknis distribusi naskah soal, pihaknya masih menunggu hasil koordinasi di tingkat Provinsi Jawa Tengah. Hal-hal yang menyangkut cara pengambilan soal, tempat penyimpanan soal, hingga bagaimana titik simpan tingkat rayon atau kelompok masih dalam pembahasan.

"Hasilnya nanti akan disampaikan berjenjang, kalau pun ada penambahan lokasi UNBK nanti akan diumumkan ulang," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com