Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kawal Distribusi Soal Ujian Nasional

Kompas.com - 24/03/2016, 12:44 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com — Hari ini, Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel mulai mendistribusikan soal-soal ujian nasional (UN) di semua kabupaten/kota. Polisi akan melakukan pengawalan dalam pendistribusian soal tersebut.

Koordinator pengamanan soal UN di Sulsel, Komisaris Polisi (Kompol) John Kapoyos, mengatakan, pihak kepolisian akan mengawal pendistribusian soal UN hingga tujuan. Setiap pengiriman soal UN dikawal dua sampai tiga personel kepolisian.

"Dua sampai tiga anggota melakukan pengawalan mulai dari lokasi pendistribusian di Makassar hingga ke titik akhir di seluruh daerah di Sulsel," tutur anggota Polda Sulselbar ini kepada wartawan, Kamis (24/3/2016).

Sementara itu, Dinas Pendidikan Sulsel menargetkan pendistribusian soal UN dilakukan sesuai dengan rencana. Untuk daerah-daerah terpencil, pendistribusiannya dilakukan lebih awal sehingga bisa tiba di lokasi ujian tepat pada waktunya.

"Daerah-daerah terpencil kita lebih dulu kirim soal ujiannya dan ditargetkan tiba dalam waktu dua hari. Ya, kita usahakan seluruh soal UN bisa didistribusikan tepat waktu," kata Ketua Panitia UN Sulsel, Salam Soba, kepada wartawan.

Dari 24 kabupaten/kota di Sulsel, terdapat tiga daerah yang pendistribusiannya dianggap sulit karena terpencil.

Ketiga daerah yang pendistribusiannya dianggap sulit yakni Kabupaten Kepulauan Selayar, Kabupaten Pangkajene Kepulauan, dan Kabupaten Luwu Utara.

Banyak pulau di Kabupaten Kepulauan Selayar dan Kabupaten Pangkajene Kepulauan yang berbatasan dengan Kalimantan, Jawa, Madura, Bali, dan Nusa Tenggara.

Sementara di Kabupaten Luwu Utara terdapat Kecamatan Seko dan Kecamatan Rampi yang dianggap sangat terpencil. Kedua kecamatan ini bisa ditempuh dengan menggunakan motor hingga puluhan jam. Sedangkan untuk jalur udara, ada keterbatasan penerbangan ke daerah tersebut.

Meski begitu, soal UN yang dikirim sesuai dengan data siswa peserta UN.

Mengenai UN cadangan, Salam Soba mengaku tidak ada. "Tidak ada istilah soal UN cadangan. Jika memang kurang, nantinya pihak panitia di sekolah akan melaporkan dan barulah bisa dilakukan pengiriman ulang," tuturnya.

Dari data yang diperoleh, sebanyak 130.128 siswa dari 1.507 jumlah sekolah di 24 kabupaten/kota di Sulsel yang akan mengikuti UN SMA, SMK, SMALB, dan Program Paket C untuk tahun 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com