Doa dan Air Mata untuk Ujian Nasional

Pihak sekolah menyiapkan anak didiknya mulai dengan penambahan jam pelajaran, les privat, try out, dan doa bersama.

Seperti yang dilakukan segenap civitas akademika SMKN 1 Sayung, Demak, yang menggelar doa bersama, Jumat (11/3/2016). Ratusan siswa, guru dan karyawan larut dalam zikir dan doa bersama yang dipandu oleh guru agama, Arifudin Zakaria.

Isak tangis mewarnai zikir dan doa bersama yang digelar di halaman sekolah. Tak sedikit siswi meneteskan air mata saat mengikuti dzikir dan doa untuk UN tersebut.

Tak hanya siswa, para guru pun tidak dapat membendung air mata saat ratusan siswa mendatangi dan mencium tangan mereka seraya memohon maaf dan memohon doa restu agar dapat mengikuti UN dengan lancar.

"Kepada bapak dan ibu guru, mohon maaf atas kesalahan yang telah kami perbuat selama tiga tahun menuntut ilmu di sekolah ini," kata salah seorang siswi, Mila Nailul, sembari terisak.

"Doakan kami dapat menjawab soal-soal dan lulus ujian," imbuh siswi jurusan Tata Busana itu.

Menurut Kepala SMKN 1 Sayung , Gigis Mohamad Afnan, zikir dan doa bersama ini untuk mempersiapkan mental siswa dan  meminta berkah pada Allah SWT agar diberi kemudahan, kelancaran, dan ketenangan dalam menghadapi ujian.

"Doa itu adalah ibadah, karena didalamnya ada kepasrahan untuk mengharap ridho Allah. Meskipun secara akademik sudah siap ,kita tetap tidak boleh sombong dan harus banyak ihktiar dan doa," ucap dia.

Pelaksanaan Ujian Nasional, sambung Gigis, rencananya digelar pada tanggal 4 - 7 April 2016. Sedangkan UJian Sekolah dilaksanakan mulai 14-22 Maret 2016.

"Kita telah memberikan bimbingan belajar kepada 138 siswa untuk menghadapi UN. Kita optimis SMKN 1 Sayung lulus 100 persen," katanya.