Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seleksi Beasiswa Rp 4 Miliar ke Jerman Sepi Peminat

Kompas.com - 19/06/2015, 15:54 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com - Sebanyak 48 orang siswa SLTA jurusan IPA dengan nilai Ujian Nasional tertinggi di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu mulai mengikuti seleksi penerimaan beasiswa kuliah strata I ke Jerman, dengan biaya dari APBD.

Meski Pemprov Bengkulu menargetkan lebih dari 100 peserta, namun jumlah yang mendaftar pprogram ini tergolong sepi peminat. Hanya ada 48 orang yang mendaftar untuk memperebutkan 10 kursi ke Jerman.

"Program ini sudah jauh-jauh hari disosialisasikan ke seluruh kabupaten Kota, mungkin banyak siswa yang telah mendaftar ke universitas lain," kata Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah, Jumat (19/6/20150).

Program ini menggunakan APBD Provinsi Bengkulu sebesar Rp 4 miliar yang diklaim Gubernur sebagai program investasi jangka panjang daerah itu. "Harapannya para pemuda itu jika sudah belajar di Jerman mau kembali ke Bengkulu membangun daerahnya," tambah dia.

Seleksi yang dilakukan terbilang ketat, di mana Pemprov Bengkulu menggandeng Universitas Padjajaran, Bandung untuk menyaring 10 orang penerima beasiswa kuliah di Jerman.

"Seleksi tahap pertama dilakukan meliputi tes potensi akademik dan tes psikologi, untuk menjaring 20 orang yang kemudian akan mengikuti seleksi lanjutan di Bandung," kata Yus Nugraha, Kepala Departemen Pengembangan dan Inovasi Psikologi Unpad.

Selanjutnya, di tahap kedua, 20 siswa itu akan mengikuti lagi seleksi di Bandung, selama 10 hari untuk kemudian mendapatkan 10 orang yang mendapatkan beasiswa ke Jerman. "Sebanyak 10 orang yang lulus seleksi akan mengikuti pendidikan selama satu tahun di Unpad sebelum kemudian memilih dan mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru di Jerman," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com