Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi Mancing, Asri Kaget Kailnya "Nyangkut" di Granat Nanas

Kompas.com - 19/12/2014, 19:12 WIB
Kontributor Pinrang, Suddin Syamsuddin

Penulis


PAREPARE, KOMPAS.com
- Saat asyik memancing di tanggul pasar tradisional Lakessi, Kelurahan Lakessi, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Asri kaget saat kailnya tersangkut pada kain yang berisikan granat nanas, Jumat (19/12/2014) petang.

Temuan granat itu langsung dilaporkannya pada Koramil setempat. Setelah dilaporkan, kabar ini sempat membuat gempar warga Kota Parepare.

“Awalnya saat kail mancingnya tersangkut sesuatu, dalam dasar laut, saya mengira mancingnya dapat ikan besar. Namun saat ditarik, kain yang membungkus granat yang pemicunya kelihat. Alangkah kagetnya saya, kemudian melaporan ke koramil terdekat,” ujar Asri di Kantor Koramil 01 Kecamatan Soreang, Kota Parepare.

Dandramil 01 Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Kapten Inf. Teguh CW bersama tim langsung membawa granat nanas tersebut. Menurut Teguh, granat nanas ini masih aktif.

“Diperkirakan, granat nNanas ini buatan tahun 60 buatan Indonesia, PT. Perindustrian Angkatan Darat (Pindad). yang kemungkinan milik para pejuang kita, terjatuh saat jaman perang melawan Jepan dulu.” Jelas Kapten Inf. Teguh. CW. Menrut Taguh, Granat yang masih aktif dengan mempunyai daya ledak raduis 20 meter ini. Granat ini kemudian diamankan menggunakan Latban hitam dan ditaruh dalam pasair pada sebuah ember, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Menurut Dandarmil 01,Teguh. CW kemungkinan dibawah laut parepare, Sekitar Pasar Lakessi, masih tersimpan granat milik pejuang, karena Kota Parepare ini dahulu kala tempat para pejuang Negri kita melawan penjajah. “ Setelah Pelaporan Administrasinya selesai, Granat Jenis Nanas ini kemudian akan diserahkan Pada Kantor Komandan Detasemen Peralatan (Denpal) Kota Parepare, untuk disimpan, “ kata Teguh. (K62-12)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com