Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil: Bupati Sumedang Teladan buat Kami

Kompas.com - 03/11/2013, 22:44 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis


SUMEDANG, KOMPAS.com — Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan terharu atas meninggalnya Bupati Sumedang Endang Sukandar pada Sabtu (2/11/2013). Menurut Ridwan, banyak sikap Bupati Endang yang harus diteladani, salah satunya yaitu perhatiannya yang besar terhadap masyarakat di daerah terpencil.

"Beliau berpulang saat sedang bertugas mengunjungi rakyatnya di sebuah desa terpencil. Ini menjadi teladan buat kita dari sisi kerja keras dan dedikasinya. Beliau bisa menyempatkan untuk mengunjungi rakyatnya, walaupun di daerah terpencil sekalipun. Jadi ini menjadi teladan buat kami," kata Ridwan.

Ridwan pun menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Endang Sukandar. Endang meninggal saat menghadiri acara "adat lembur" di daerah terpencil, yakni Desa Karedok, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Ridwan Kamil turut melayat dan ikut menshalatkan jenazah Bupati Sumedang yang dipimpin oleh Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan. "Saya mewakili warga Bandung, juga Pemerintah Kota Bandung, mengucapkan turut berdukacita kepada almarhum yang sedalam-dalamnya. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah Swt," ucap Ridwan Kamil seusai menshalatkan jenazah di Gedung Negara Pemkab Sumedang, Jalan Prabu Geusan Ulun, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (2/11/2013) malam.

Ridwan pun memberikan dukungan kepada warga Sumedang agar tetap bersemangat membangun daerah mereka. "Kepada warga Sumedang, kami juga mengucapkan turut berdukacita, semoga ditabahkan. Mudah-mudahan teladan beliau menjadi energi hidup buat warga Sumedang," ujarnya.

"Beliau juga kan baru menjabat empat bulan ya jadi bupati. Ini merupakan sebuah mimpi panjang yang harus diteruskan. Doa dari kami dari warga Bandung, amin," ucap Ridwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com