Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Krisis BBM, Mahasiswa di Sumenep Palak SPBU

Kompas.com - 23/09/2013, 15:09 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis


SUMENEP, KOMPAS.com — Aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Raas (GPMP), Senin (23/9/2013), di depan kantor Bupati Sumenep berujung pengambilan besar-besaran bahan bakar minyak (BBM) di SPBU setempat. Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes atas krisis BBM di Pulau Raas dan Pulau Sepudi.

Mahasiswa awalnya meminta bertemu dengan Bupati Sumenep, Busyro Karim. Namun, karena semua pendemo ingin bertemu bupati, maka permintaan itu ditolak oleh petugas kepolisian yang sedang berjaga.

Kemudian pendemo mengalihkan aksi mereka ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). SPBU yang menjadi sasaran yakni milik PT Wira Usaha Sumekar (WUS), sebuah perusahaan daerah milik Pemkab Sumenep. Di SPBU itu, mahasiswa bersama beberapa warga Pulau Raas dan Sepudi yang sudah membawa 20 buah jeriken ukuran 50 liter meminta petugas SPBU agar mengisi penuh BBM untuk dibawa ke kepulauan.

“Tolong petugas SPBU untuk mengisi penuh semua jeriken yang dibawa warga dan mahasiswa dengan premiun dan solar. Jeriken itu akan kami bawa ke kepulauan karena sudah sebulan tidak ada BBM di sana," kata Suryadi, koordinator aksi.

Dengan ketakutan, petugas SPBU langsung mengisi semua jeriken itu. Suryadi mengaku, aksi tersebut merupakan bentuk kekesalan terhadap pemerintah yang tak kunjung mencarikan solusi untuk mengatasi krisis BBM di kepulauan.

Sementara itu, Mahtub Syarif, warga asal Pulau Masalembu yang ikut dalam aksi mempersilakan mahasiswa dan warga untuk membawa solar dan premium ke pulaunya masing-masing meskipun tanpa rekomendasi. Jika ada aparat yang menangkapnya di tengah laut, dirinya yang menjadi jaminan.

“Silakan bawa pulang semua jeriken yang sudah terisi premiun dan solar itu. Kalau berurusan dengan aparat, saya bertanggung jawab. Bahkan dihukum sekalipun saya siap demi rakyat di kepulauan,” ungkap Mahtub.

Sebelumnya, mahasiswa ini berunjuk rasa di depan kantor Bupati Sumenep. Mereka juga melakukan aksi blokade jalan dan menyandera mobil pelat merah yang melintas di Jalan Jokotole. Aksi itu sebagai bentuk kekesalan mereka atas krisis BBM yang terjadi di Pulau Raas dan Pulau Sepudi serta beberapa pulau kecil lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com