Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krisis BBM di Sumenep Kepulauan, Pertamina Kirim Kapal

Kompas.com - 19/09/2013, 13:25 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Krisis bahan bakar minyak (BBM) yang terjadi di sejumlah kepulauan di Sumenep sepekan terakhir, langsung mendapat perhatian PT. Pertamina Jawa Timur.

Pertamina langsung mengirimkan kapal khusus angkutan BBM ke Sumenep untuk mengatasi krisis BBM. di wilayah tersebut. Saat ini kapal tersebut sudah merapat di Pelabuhan Kalianget.

Assistant Manager External Relation Marketing OperatorRegion V Pertamina Jawa Timur Heppy Wulansari, Kamis (19/9/2013) mengatakan, untuk mengirimkan BBM berupa solar dan premium ke Pulau Sepudi dan Pulau Raas, Pertamina masih menunggu hitungan kebutuhan BBM dari Pemerintah Kabupaten Sumenep.

Jika sudah ditemukan jumlah kebutuhannya, maka kapal akan segera berangkat ke Sepudi dan Raas. "Ini penanganan sementara yang bisa kami lakukan agar BBM di kepulauan bisa terselesaikan," kata Heppy, melalui sambungan ponselnya.

Dijelaskan Heppy, kesulitan yang terjadi untuk distribusi BBM ke kepulauan selama ini karena tidak adanya lembaga penyalur resmi. Meskipun pemerintah setempat mengeluarkan izin penjualan eceran, namun masalahnya terletak pada ijin pengangkutan BBM di laut.

"Tidak mungkin BBM Pertamina dititipkan kepada kapal motor milik nelayan. Oleh karena itu kita siapkan kapal khusus," katanya.

Heppy memastikan, malam ini atau paling lambat besok, krisis BBM sudah bisa teratasi. Sementara, untuk penanganan jangka panjang penyaluran BBM di kepulauan, Pertamina akan membentuk lembaga resmi yang bisa menjual BBM di kepulauan.

Kapal khusus pengangkut BBM yang ada saat ini akan dikoordinasikan dengan Badan Pengatur Hilir Minyak Bumi dan Gas (BPH Migas). Dengan demikian, yang dilakukan Pertamina saat ini bisa paralel dan sifatnya tetap. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com