Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Polres TTU Inspektur Satu Sefnat SY Tefa kepada Kompas.com di ruang kerjanya, Senin (9/9/2013) mengatakan, peristiwa pencabulan itu dilakukan JJ pada Jumat (6/9/2013) sekitar pukul 21.00 Wita dan dilaporkan pagi tadi.
“Antara korban dan pelaku masih tinggal bertetangga. Kejadian itu bermula saat Mawar bersama lima orang temannya belajar kelompok di rumahnya Mawar mulai dari pukul 17.00 Wita sampai pukul 21.00 malam. Setelah selesai belajar kelompok, Mawar kemudian mengantar teman-temannya sampai di depan gang atau tepatnya di pinggir jalan utama,” jelas Sefnat.
Seusai mengantar lima orang temannya, lanjut Sefnat, Mawar kemudian kembali ke rumahnya. Namun saat melintas di depan rumah JJ, pelaku yang sudah menunggu Mawar, memintanya untuk berbicara sebentar di samping rumah JJ. Karena sudah saling kenal, Mawar pun menuruti permintaan JJ.
JJ yang sudah punya niat jahat pada Mawar, lantas merayu dengan sejumlah jurus mautnya, bahkan meminta Mawar untuk jadi pacarnya. Keinginan JJ itu ditolak mentah-mentah oleh Mawar sehingga membuat JJ marah.
“Nafsu JJ sudah sampai ubun-ubun sehingga tanpa kompromi langsung menarik Mawar dan menciumnya di bagian leher sampai memerah," jelasnya.
Tak puas sampai di situ, JJ kemudian memegang anggota tubuh Mawar lainnya. Pemuda ini lalu mendorong Mawar dengan maksud hendak memperkosanya. Kesempatan itu dimanfaatkan Mawar untuk kabur dan mengadu ke orangtuanya.
Orangtua Mawar kemudian melaporkan kejadian itu ke Mapolres TTU. Polisi langsung memburu JJ, namun gagal karena JJ keburu kabur. "Kita masih terus memburu JJ sampai saat ini dan kita yakin dalam waktu dekat kita akan tangkap dia,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.