KOMPAS.com - JF (23), pria asal Atambua, NTT, tewas diduga gantung diri di sebuah kebun milik warga pada Minggu (26/5/2024).
Lokasi kebun berada di Dusun Perawira, Desa Sokong, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dari hasil penyelidikan polisi, terungkap bahwa JF tewas dibunuh oleh tiga rekan kerjanya. Salah satu pelaku adalah PCM (23), pimpinan perusahaan tempat korban bekerja di Koperasi Jaya Perkasa.
Sementara dua pelaku lainnya adalah AYT (32) dan PFM (19) pengawas lapangan koperasi.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Lombok Utara, AKBP Didik Putra Kuncoro yang menyebut korban baru seminggu bekerja di koperasi tersebut.
Baca juga: Ditemukan Tergantung, Pegawai Koperasi di Lombok Ternyata Dibunuh Pimpinan
"Korban JF sama-sama bekerja di koperasi bersama tiga pelaku. Korban baru satu minggu kerja di koperasi tersebut," terang Didik dalam keterangan resmi, Rabu (29/5/2024).
Pembunuhan berawal saat korban, JF yang baru seminggu bekerja berencana untuk pulang ke kampung halamannya di Atambua.
Namun ternyata korban masih memiliki utang Rp 500.000 ke koperasi tempatnya bekerja. Karena kesal korban tak membayar utangnya, PCM selaku pimpinan koperasi pun marah.
Ia terlibat cekcok dan memukul JF. Saat itu korban kabur dan dikejar oleh pelaku yang menggunakan motor. Lalu oleh ketiga pelaku, JF dibawa ke tanah kosong dan dianiaya hingga tak sadarkan diri.
Diduga usai dianiaya, korban tewas di lokasi kejadian.
"Para pelaku menganiaya korban dengan cara memukul menggunakan sebatang kayu pada bagian punggung dan kepala. Korban hilang kesadaran dan diduga langsung meninggal dunia," kata Didik.
Baca juga: Mayat Laki-laki Ditemukan di Saluran Irigasi di Lombok Tengah
Para pelaku pun panik saat tahu JF tewas usai mereka aniaya. Mereka pun merekayasa kematian JF dengan menggantung jasad korban dengan baju di sebuah kayu seolah-olah korban tewas gantung diri.
Tak hanya itu, mereka juga menyiram air ke celana korban untuk menguatkan kematian korban karena bunuh diri.
Warga kemudian menemukan jasad korban dan polisi pun melakukan penyelidikan. Hingga akhirnya terungkap bahwa korban dibunuh tiga temannya.
"Ketiga pelaku saat ini diamankan di Rutan Polres Lombok Utara untuk dilakukan proses penyelidikan selanjutnya," kata Didik.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Karnia Septia | Editor: Andi Hartik)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.