LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Kecelakaan bus Surya Kencana yang terjadi pada Minggu sore kemarin (19/5/2024) di Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur, telah ditangani Satlantas Polres Lombok Timur.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun Sopir bus Ramli (46) mengalami luka ringan. Sementara penumpang hanya mengalami luka gores akibat terkena pecahan kaca.
Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Lombok Timur, Ipda Alam Prima Yogi, Senin (20/5/2024), menjelaskan, jumlah penumpang bus Surya Kencana sebanyak 32 orang, semua selamat dan tidak mengalami luka. Hanya sopir bus yang mengalami luka ringan.
Baca juga: Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk
Lalu dua penumpang terkena lecet di bagian kaki kanan dan mengalami pusing, mereka ialah Fitrah (17) dan Riki (17), warga Kabupaten Bima, NTB.
"Sudah dibawa ke puskesmas dan menjalani pengobatan, dan sudah boleh pulang karena luka ringan," jelasnya.
Kecelakaan tunggal tersebut, kata Yogi, diselesaikan dengan cara kekeluargaan oleh pemilik bus dangan para penumpang.
Selain itu fasilitas umum yang rusak seperti tiang listrik, pohon kelapa dan tembok akibat hantaman bus akan ditanggung seluruhnya oleh pihak Surya Kencana.
"Mereka juga (pemilik bus) siap menanggung perbaikan fasilitas umum yang rusak akibat kecelakaan itu," kata Yogi.
Pihak Surya Kencana juga mengangkat badan bus yang ringsek di pinggir jalan yang merupakan jalur utama menuju Pelabuhan Kayangan Lombok Timur.
Para penumpang menaiki bus tersebut untuk melanjutkan perjalanan mereka dari Mataram menuju ke Sumbawa dan Bima, Nusa Tenggara Barat. Hanya saja belum tiba di pelabuhan, bus mengalami kecelakaan. Beruntung 32 penumpang selamat.
Bus Surya Kencana yang mengalami kecelakaan saat membawa 32 penumpang dari Mataram menuju ke Pelabuhan Kayangan Lombok Timur, dinilai akibat kelalaian sopir bus.
Sopir mengendarai bus dengan kecepatan tinggi sehingga oleng ketika menghindari kendaraan motor yang akan belok kanan, lalu membanting stir ke kanan lalu keluar dari badan jalan.
"Bus kemudian menabrak tiang listrik dan menghantam pohon kelapa yang akhirnya tumbang, bus juga menghantam tembok milik PDAM," katanya.
Kondisi bus ringsek di bagian kanan dan seluruh kaca bagian kanan bus pecah.
Sementara itu, penanggung jawab Kantor Pelayanan Jasa Raharja, Selong Lombok Timur, Abroruddin, memeriksa kondisi bus dan manifes penumpang.
Baca juga: Penyebab Kebakaran Alun-alun Surya Kencana Gunung Gede Diduga Faktor Alam
Dia mengatakan, seluruh penumpang yang mengalami kecelakaan akan ditanggung biaya perawatan, baik rawat inap maupun rawat jalan, mengingat mereka sebagai pengguna transportasi umum dan telah membeli tiket di agen bus secara resmi.
"Jasa Raharja akan menanggung biaya pengobatan mereka di puskesmas jika ada yang mengalami luka," kata Abroruddin.
Dilaporkan bahwa 32 penumpang tidak ada yang mengalami luka serius, hanya sopir bus yang mengalami luka ringan dan telah dimintai keterangan di aparat kepolisian terkait kecelakaan tersebut.
Sementara itu, seluruh penumpang bisa melanjutkan perjalanan mereka menggunakan bus Surya Kencana lainnya hingga ke tujuan mereka ke Sumbawa, Kabupaten Bima dan Dompu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.