Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Kompas.com - 19/05/2024, 17:54 WIB
Susi Gustiana,
Reni Susanti

Tim Redaksi


LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Bus Surya Kencana jurusan Mataram-Sumbawa, dengan kecepatan tinggi terbalik di Dusun Cemboronan, Desa Pringgabaya Utara, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) Minggu (19/5/2024) pukul 17.00 Wita.

Sejumlah penumpang bus bernopol EA 7307 SB ini mengalami luka-luka. Sedangkan bus berpenumpang 32 orang ini ringsek parah setelah menabrak pohon kelapa dan pagar tembok instalasi air bersih.

Menurut saksi mata, bus tersebut melaju kencang meski jalan padat merayap. Bus selalu berusaha menyalip kendaraan lain di depannya.

Baca juga: 2 Siswa Korban Kecelakaan Bus di Subang Sempat Jadi Kuli Angkut Pasir demi Ikut Study Tour

 

Memasuki Prinnggabaya, bus berpapasan dengan sepeda motor dari arah berlawanan.

Pengendara sepeda motor yang mengangkut rumput ternak berusaha menghindari sehingga tergelincir.

Demikian dengan bus, menghindari sepeda motor agar tidak terlindas. Akibatnya, bus hilang kendali, menabrak tiang telepon dan pohon kelapa di sisi kanan jalan lalu terbalik setelah menghantam tembok instalasi air bersih.

Baca juga: Sopir Bus Siswa SMK Lingga Kencana Tetap Melaju meski Tahu Rem Bermasalah

 

Warga yang melihat kejadian langsung berhamburan ke TKP membantu mengevakuasi para penumpang.

"Saya lagi tidur tiba-tiba bangun karena goncangan yang begitu keras," kata Adi, wartawan Kumparan yang menjadi salah satu penumpang.

Ifa, penumpang lainnya dari Kota Bima juga mengaku sedang tidur saat kejadian. Seketika tubuhnya terlempar ke depan.

Ketika terjaga, terdengar suara teriakan dan rintihan dari sejumlah penumpang lainnya.

Sementara sopir dan kondektur tak diketahui keberadaannya. Setelah kejadiannya mereka kabur. Hingga berita ini dipublish, belum ada pihak kepolisian di lokasi. Jalan seketika macet.

Kapolres Lombok Timur dikonfirmasi melalui Kanit Laka Lantas Ipda Alam Prima Yogi R, membenarkan peristiwa tersebut.

"Benar, kecelakaan terjadi. Penyebab masih diselidiki," kata Alam Minggu.

Ia menjelaskan kronologi kejadian bus datang dari arah Mataram menuju Bima. Diduga sopir mengantuk dan menabrak tiang listrik dan kelapa. Korban luka-luka dan tidak ada yang meninggal dunia.

"Kami akan kabari lebih lanjut setelah olah TKP," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Regional
Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan Asal Sleman Terguling di Karanganyar

Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan Asal Sleman Terguling di Karanganyar

Regional
Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Aceh Barat, Pencarian Masih Nihil

Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Aceh Barat, Pencarian Masih Nihil

Regional
Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Ini yang Dibahas

Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Ini yang Dibahas

Regional
2 Anggota Polisi Dibacok Saat Berusaha Bubarkan Geng Motor di Probolinggo

2 Anggota Polisi Dibacok Saat Berusaha Bubarkan Geng Motor di Probolinggo

Regional
Jadwal dan Harga Tiket KA Merak di Bulan Juni 2024

Jadwal dan Harga Tiket KA Merak di Bulan Juni 2024

Regional
Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Kompak Kenakan Kaos 'Ngegas Jateng' Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Kompak Kenakan Kaos "Ngegas Jateng" Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Regional
Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Regional
KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

Regional
Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Regional
Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com