Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan Tergantung, Pegawai Koperasi di Lombok Ternyata Dibunuh Pimpinan

Kompas.com - 29/05/2024, 18:42 WIB
Karnia Septia,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LOMBOK UTARA, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal Polres Lombok Utara mengungkap fakta baru terkait kasus dugaan gantung diri di Dusun Perawira, Desa Sokong, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Awalnya, korban JF (23), pria asal Atambua, NTT, tewas diduga gantung diri di sebuah kebun milik warga pada Minggu (26/5/2024).

Namun, hasil penyelidikan polisi mengungkap bahwa pria tersebut diduga dibunuh oleh tiga orang rekannya.

Baca juga: Mayat Laki-laki Ditemukan di Saluran Irigasi di Lombok Tengah

Kapolres Lombok Utara, AKBP Didik Putra Kuncoro menyatakan, korban diduga dibunuh oleh tiga rekannya. Salah satunya adalah pimpinan perusahaan tempat korban bekerja di Koperasi Jaya Perkasa.

"Korban JF sama-sama bekerja di koperasi bersama tiga pelaku. Korban baru satu minggu kerja di koperasi tersebut," terang Didik dalam keterangan resmi, Rabu (29/5/2024).

Polisi telah mengamankan pimpinan koperasi berinisial PCM (23), pengawas lapangan koperasi berinisial AYT (32) dan PFM (19).

Baca juga: Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Baru satu minggu berkerja

Didik menjelaskan, korban baru satu minggu bekerja dan ingin pulang ke tempat asalnya di Atambua, namun korban masih memiliki utang di koperasi sebesar Rp 500.000.

Karena korban belum bisa membayar utang tersebut, pelaku PCM selaku pimpinan koperasi merasa emosi dan kesal sehingga terjadi cekcok yang berujung pemukulan kepada korban.

Korban pun lari dan dikejar oleh pelaku dengan menggunakan sepeda motor. Oleh ketiga pelaku, korban dibawa ke tanah kosong dan dianiaya hingga tidak sadarkan diri.

"Para pelaku menganiaya korban dengan cara memukul menggunakan sebatang kayu pada bagian punggung dan kepala. Korban hilang kesadaran dan diduga langsung meninggal dunia," kata Didik.

Panik dengan kondisi korban yang telah meninggal dunia, ketiga pelaku kemudian merekayasa kejadian tersebut seolah-olah korban gantung diri.

Korban diikat menggunakan baju di sebuah kayu. Para pelaku juga menyiram air ke celana korban, seolah-olah benar korban menggantung diri.

"Ketiga pelaku saat ini diamankan di Rutan Polres Lombok Utara untuk dilakukan proses penyelidikan selanjutnya," kata Didik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com