Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Soal Lumbung Pangan Nasional, Bupati Lamongan: Tak Hanya Kualitas Tanaman, Regenerasi Petani juga Penting

Kompas.com - 22/05/2024, 16:38 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lamongan mendukung program diversifikasi pertanian

Dalam hal ini, DKPP harus menjadi pusat referensi bagi petani. Sebab, diversifikasi pertanian dengan menerapkan metode pertanian modern tentu akan membuka minat para petani milenial di Lamongan.

"Mempertahankan lumbung pangan tidak hanya dari sisi kualitas tanam saja, regenerasi petani juga sangat penting," katanya.

Dia mengatakan itu saat menghadiri kegiatan pembinaan staf DKPP Kabupaten Lamongan dan panen melon di Kantor DKPP Kabupaten Lamongan Lamongan, Rabu (22/5/2024).

Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu menambahkan, realisasi dari diversifikasi pertanian dipastikan akan mendukung program lumbung pangan nasional.

Baca juga: Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

"Tentu tujuan kami ialah ingin mempertahankan predikat lumbung pangan nasional. Lumbung pangan tidak hanya tentang padi, jadi kami harus terus melakukan diversifikasi pertanian," ujarnya dalam siaran persnya, Rabu.

Hingga April 2024, provitas panen padi pada musim tanam satu mencapai 46 persen dan diyakini akan 100 persen pada musim tanam selanjutnya meskipun pada musim tanam dua dihadapkan dengan musim kemarau.

Sementara itu, Kepala DKPP Kabupaten Lamongan Mohammad Wahyudi mengatakan, program percepatan tanam dengan pompanisasi diupayakan akan menjawab tantangan kekeringan bagi petani.

Dia mengatakan, mayoritas wilayah yang mengalami kekeringan di musim tanam dua padi adalah wilayah tengah hingga selatan. 

Baca juga: Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

“Namun, akan tetap kami upayakan memenuhi kebutuhan air, salah satunya melalui program percepatan tanam dengan pompanisasi,” katanya. 

Wahyudi mengatakan, di Kabupaten Lamongan saat ini sudah terpasang 67 unit pompa, dengan rincian 57 unit pompa air 4 inci dan 10 unit pompa air 6 inci. 

“Selain itu, kami juga terus berkoordinasi bersama Dinas Pengerjaan Umum Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan," terangnya.

Wahyudi juga memaparkan keberhasilan pertanian hortikultura di Kabupaten Lamongan di hadapan 230 staf Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) hingga staf DKPP Kabupaten Lamongan.

Keberhasilan itu diwujudkan dengan empat desa di wilayah Kecamatan Brondong yang sudah aktif menanam holtikultura seperti melon, pisang cavendish, bawang, terong hitam Jepang, dan lainnya.

Baca juga: Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

"Di empat desa tersebut saat ini aktif menanam holtikultura, hingga ada yang sudah bermitra dengan perusahaan," paparnya. 

Halaman:


Terkini Lainnya

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Regional
Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Regional
Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Regional
Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Regional
1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

Regional
Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Regional
Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Regional
3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Regional
Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Regional
Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Regional
Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Regional
Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Regional
Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Regional
Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Regional
Seminggu Dirawat, 3 Korban Pengeroyokan di Sukolilo Pati Akhirnya Pulang

Seminggu Dirawat, 3 Korban Pengeroyokan di Sukolilo Pati Akhirnya Pulang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com