CILACAP, KOMPAS.com - Rangkaian KA Pasundan relasi Surabaya Gubeng-Kiaracondong Bandung menjadi sasaran pelemparan batu di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada Kamis (16/5/2024).
Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut. Namun aksi itu mengakibatkan kaca jendela kereta retak.
Baca juga: Mengintip Teror Pelemparan Batu Argo Muria di Semarang...
Manager Humas KAI Daop 5 Purwokerto Feni Novida Saragih mengatakan, peristiwa itu tepatnya terjadi di petak jalan antara Stasiun Jeruklegi dan Stasiun Kawunganten.
"Tindakan vandalisme berupa pelemparan batu terhadap KA Pasundan ini terjadi di petak jalan antara Stasiun Jeruklegi dan Stasiun Kawunganten pada pukul 14.58 WIB," kata Feni melalui keterangan tertulis, Kamis sore.
Feni mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan dan mengecam tindakan tersebut.
Menurut Feni, pelemparan terhadap kereta api dapat dikenakan hukuman pidana sesuai dengan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).
Pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengidentifikasi pelaku pelemparan.
"Kami berkoordinasi dengan pihak terkait untuk dilakukan penelusuran pencarian oknum pelaku pelemparan," ujar Feni.
Baca juga: 5 Truk Jadi Korban Pelemparan Batu Tol Lampung
Feni mengatakan, tim pengamanan Daop 5 telah diterjunkan ke lokasi untuk mencari informasi terkait terduga pelaku pelemparan batu tersebut.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa, kata Feni, tim pengamanan Daop 5 meningkatkan patroli sekaligus sosialisasi bagi warga agar tidak melakukan vandalisme terhadap kereta api.
Feni juga mengimbau kepada masyarakat jika melihat potensi bahaya atau tindakan yang mencurigakan di sekitar jalur kereta api untuk melaporkan kepada petugas stasiun terdekat atau menghubungi contact center 021-121.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.