GOWA, KOMPAS.com - Sebuah tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) terkena teror pelemparan batu hingga mengakibatkan seorang hansip atau petugas perlindungan masyarakat (Linmas) mengalami luka pada Selasa (13/2/2024) malam.
Usai kejadian, aparat gabungan TNI-Polri tiba di lokasi dan mengamankan sebuah batu sebagai barang bukti.
Peristiwa yang terjadi pada Selasa (13/2/2024) pukul 21.00 Wita di TPS 06 Dusun Bontomaero, Desa Maccinibaji, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa ini bermula saat sejumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan petugas Linmas melakukan pembenahan guna memastikan proses pencoblosan pada Rabu (14/2/2024).
Baca juga: Ancaman Pidana dan Denda ASN Cianjur yang Tertangkap Tangan Diduga Lakukan Politik Uang
Saat itulah, diduga teror pelemparan batu terjadi dan mengakibatkan seorang petugas Linmas, Arifin Daeng Nyala (44) terluka pada bagian dada.
Akibatnya, aktivitas pembenahan TPS sempat terhenti.
"Kami sementara kerja lakukan pembenahan dan bersih-bersih karena besok (Rabu, hari ini) sudah pencoblosan dan tiba-tiba ada lemparan batu dan satu petugas Linmas terkena pada bagian dada," kata Rosdiana Daeng Paleng (44), petugas KPPS TPS 06 Desa Maccinibaji yang dikonfirmasi langsung Kompas.com di lokasi kejadian.
Baca juga: Jelang Pencoblosan, Sri Sultan HB X: Jangan Golput
Baca juga: 8 TPS di Kendal Dinilai Rawan Bencana, Mana Saja?
Pascaperistiwa, puluhan aparat gabungan TNI-Polri tiba di lokasi dan menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengamankan sebuah batu sebagai barang bukti.
"Petugas gabungan TNI Polri dan Brimob sudah berada di lokasi dan kasus ini dalam penyelidikan," ucap Kapolsek Bajeng, AKP Masjaya, melalui sambungan telepon, Selasa malam.
Dari pantauan Kompas.com, puluhan aparat gabungan disiagakan di lokasi kejadian guna mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan serta melakukan patroli keliling guna menjaga gangguan Kamtibmas.
Baca juga: Kejati DIY Selesai Lakukan Penelusuran Snack Lelayu KPPS Sleman, Berikut Hasilnya...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.