Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kelanjutan Duet dengan Wabup Basari di Pilkada, Bupati Semarang: Kita Lihat Nanti

Kompas.com - 15/05/2024, 15:26 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Bupati Semarang Ngesti Nugraha akhirnya buka suara soal masa depan duetnya dengan Wakil Bupati Semarang, Basari.

Seperti diketahui, Basari telah mendaftar sebagai bupati melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk Pilkada Semarang 2024.

"Kita lihat perkembangannya nanti. Itu tergantung dinamika politik yang terjadi nanti," kata Ngesti saat ditemui Rabu (15/5/2024) di kantor Bupati Semarang.

Baca juga: Bantah Pecah Kongsi dengan Bupati, Wabup Basari: Kita Ada Komunikasi

Ngesti mengaku tidak mempermasalahkan langkah Basari yang mendaftar menjadi calon Bupati Semarang melalui PKB.

"Itu adalah bagian dari demokrasi, wujud demokrasi jadi ya tidak masalah dan tidak apa-apa kalau mendaftar," kata dia.

Disinggung nengenai langkah politik ke depan, Ngesti menyatakan akan berkonsentrasi ke DPC PDI Perjuangan Kabupaten Semarang.

"PDI Perjuangan kan sebentar lagi juga membuka pendaftaran dan penjaringan untuk bupati dan wakil bupati, saya fokus ke situ," kata Ngesti yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Semarang.

Seperti diberitakan, Basari yang menjabat sebagai Wakil Bupati Semarang, mendaftar menjadi Bupati Semarang melalui PKB. Pendaftaran tersebut memunculkan kabar keduanya pecah kongsi jelang Pilkada 2024.

Saat dikonfirmasi, Wakil Bupati Semarang Basari mengatakan dirinya mendaftar sebagai bakal calon Bupati Semarang melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) adalah bagian dari tugas partai.

"Saya selaku pengurus partai, siap ditugaskan dimana saja. Amanah partai, ditempatkan dimana saja sebagai kader dan pengurus harus siap, apalagi tugas tersebut dari PKB," kata Basari, Selasa (14/5/2024) saat ditemui usai Konferensi Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kecamatan Jambu.

Saat ditanya soal pecah kongsi dengan Bupati Semarang Ngesti Nugraha, Basari tak menjawab secara jelas.

"Bupati juga belum mengambil sikap, silakan konfirmasi ke Bupati. Beliaunya masih melihat juga, komunikasinya seperti apa. Kita juga ada komunikasi," ujarnya.

Basari menjadi Wakil Bupati Semarang berpasangan dengan Ngesti Nugrah yang diusung PDI Perjuangan, PKB, Demokrat, dan Hanura. Pasangan ini mengalahkan Bintang Narsasi-Gunawan Wibisono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sumbar Siapkan Lahan 3,8 Hektar untuk Relokasi Warga Terdampak Bencana

Sumbar Siapkan Lahan 3,8 Hektar untuk Relokasi Warga Terdampak Bencana

Regional
Pemkot Jambi Jamin Penyelesaian Sengketa Lahan SD Negeri 212

Pemkot Jambi Jamin Penyelesaian Sengketa Lahan SD Negeri 212

Regional
Penemuan Mayat Bayi di Sragen, Terbungkus Mantel dengan Kondisi Leher Terjerat Kain di Dapur Rumah

Penemuan Mayat Bayi di Sragen, Terbungkus Mantel dengan Kondisi Leher Terjerat Kain di Dapur Rumah

Regional
Terpeleset Saat Memancing, Dua Pemuda Tewas Tenggelam di Embung

Terpeleset Saat Memancing, Dua Pemuda Tewas Tenggelam di Embung

Regional
Sederet Cerita Saat Hewan Kurban Mengamuk, 'Terbang' ke Atap dan Tendang Panitia

Sederet Cerita Saat Hewan Kurban Mengamuk, "Terbang" ke Atap dan Tendang Panitia

Regional
Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Regional
Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Regional
Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com